Yoongi masih membereskan meja makan dengan Taehyung yang membantunya. Sedangkan Jungkook masih duduk di tempatnya sambil memperhatikan mereka.
"Hyungie, kau akan menginap kan?" tanya Jungkook kepada Taehyung yang membuat Yoongi menghentikan aktivitas nya. "Yoonie! Minta hyungie untuk menginap." lanjutnya memohon.
Baru kali ini dia melihat adiknya sampai memohon seperti itu. Yoongi menghela napasnya lalu mengarahkan pandangannya kepada Taehyung.
"Namanya curang jika hyungie belum berdongeng untukku." kata Jungkook lebih untuk meyakinkan.
"Baiklah, aku akan menginap." Taehyung akhirnya setuju.
"Aku akan ke kamar duluan. Aku menunggu dongengmu hyungie." lalu Jungkook segera pergi meninggalkan kedua orang yang masih berberes.
"Taehyung, lebih baik kau-"
"Tak apa hyung. Lagipula aku juga ingin berbicara padanya." kata Taehyung tidak membiarkan Yoongi melanjutkan ucapannya. "Aku pergi sekarang. Terimakasih untuk makan malamnya. Selamat malam, hyung."
"Selamat malam."
-
Jungkook sudah berbaring di atas ranjangnya dengan nyaman dan hanya menunggu Taehyung saja.
"Kemarilah!" pinta Jungkook sambil menepuk-nepuk bagian kosong ranjang ketika melihat Taehyung sudah berada di dalam kamarnya.
Taehyung menaruh tas nya lebih dulu kemudian dia duduk di tepi ranjang.
"Kenapa? Kau belum mengantuk?" tanya Jungkook yang melihat Taehyung tidak langsung naik.
"Bukankah kau ingin aku berdongeng?"
"Tidak. Ayo sekarang tidur saja. Cepat! Sudah malam."
Taehyung menuruti saja permintaan Jungkook. Akhirnya dia berbaring di sebelah Jungkook. Dilihatnya mata Jungkook yang sudah terpejam. Namun dia yakin jika Jungkook belum tidur.
Ntah kenapa suasana malam ini begitu berbeda baginya. Dia teringat akan kotak yang diberikan Jimin. Taehyung pun duduk dan mengambil kembali tasnya. Dicarinya kotak itu dan digenggamnya erat-erat. "Kookie, apa kau sudah tidur?"
"Ada apa?" lalu Jungkook membuka matanya dan ikut duduk. Mereka berhadapan sekarang.
"Kemarikan tanganmu!" Jungkook mengikuti permintaan Taehyung. Dia menjulurkan tangan kirinya ke hadapan Taehyung.
Dengan lembut, jari-jari lentik Taehyung memegang pergelangan Jungkook. Tangan kanannya dia gunakan untuk membuka kotak yang berada di atas pahanya. Lalu dia mengambil gelang kain berwarna merah itu dan memakaikan di pergelangan tangan kiri Jungkook.
"Ini hadiahmu. Apa kau suka?"
Jungkook diam dan terus menatap benda asing yang baru saja di kenanakan padanya itu.
Setelah itu Taehyung melepaskan tangannya dari pergelangan Jungkook dan mengambil gelang yang masih tertinggal di dalam kotak.
"Tunggu!" Cegah Jungkook yang melihat Taehyung hendak memasangkan gelang pada pergelangan tangannya.
"Ada apa?"
Jungkook merebut gelang yang berada di tangan Taehyung. Kemudian dia memasangkan gelang itu ke pergelangan tangan kiri Taehyung.
"Kau itu, jangan bermain curang denganku. Kau saja memasangkannya untukku, jadi aku juga harus memasangkannya untukmu." Jungkook menatap lekat-lekat manik cokelat milik Taehyung setelah itu. "Nah sekarang ayo kita tidur!"
Taehyung hanya tersenyum. Sungguh keadaan jantungnya tidak baik saat ini.
"Aku tidak akan melepaskan ini, kau juga jangan. Mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Bagi kebanyakan orang, Jungkook adalah seorang pria tak waras namun lain halnya dengan Taehyung yang justru jatuh hati dengan pria itu. Katakan saja Taehyung gila, toh banyak juga yang mengatainya gila. Tak ada yang mengetahui rahasia dib...
