#ch33

5.8K 656 9
                                    

Mochi
Aku di taman bersama Taehyung.

Yoongi mendengus kesal. Apa apaan Jimin itu mengiriminya pesan seperti itu. Menggangu weekend nya saja.

Yoongi
Apa urusanku?

Mochi
Ayolah Hyung.

Yoongi
Ck! Aku datang.

Yoongi segera mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar kamar menuruni tangga. Melewati ruang tengah.

"Mau ke mana kau hyung?"

Yoongi terkejut, sejak kapan dan sedang apa Jungkook duduk di ruang tengah sendirian. "Bertemu Jimin."

"Yang aku tanyakan itu ke mana hyung bukan kau mau apa."

Yoongi terkekeh. "Aku mau ke taman. Aku duluan." Yoongi mengabaikan tatapan tajam Jungkook sedari tadi dan terus melangkah pergi. Ntahlah tapi dia merasa akan terjadi sesuatu yang baik hari ini. Jadi selama perjalanan dia bersiul dan bernyanyi hingga mobilnya dia parkirkan di tempat parkir taman yang di tuju.

Yoongi mengedarkan pandangannya ke seluruh arah untuk mencari Jimin dan Taehyung. Tak lama dia menemukan dua lelaki manis itu sedang asik berbincang tak jauh dari tempat dia berpijak.

"Kalian sudah lama?"

"E-eh? Yoongi hyung, kenapa bisa ada di sini?" Taehyung terkejut. Seingatnya dia tidak mengatakan apapun kepada Yoongi. Selanjutnya pandangan tajam dia arahkan pada Jimin.

"A-ah aku beli minum dulu. Bukannya kau haus Tae. Sebentar ya!" Jimin buru-buru pergi meninggalkan Taehyung dan Yoongi.

"Kau tidak menyuruhku duduk Tae?"

"Ck! Duduk tinggal duduk saja kenapa bertanya padaku. Ini kan bukan rumahku!"

Yoongi hanya tertawa. Dia segera memposisikan dirinya di samping Taehyung. Diusaknya surai cokelat lembut milik Taehyung.

"Kau membuat rambutku berantakan bodoh!" Taehyung berusaha menepis tangan Yoongi di kepalanya yang tiba-tiba beralih menggelitiki pinggangnya. "Apa hahaha apaan hahaha. Hen..hahaha... hentikan hyung!" Taehyung mengatur napasnya dan merapikan pakaiannya karena perbuatan Yoongi itu.

Yoongi menyandarkan tubuhnya pada bangku setelah puas menggelitiki Taehyung. Matanya dia pejamkan sesaat sampai handphone di sakunya bergetar. Dahinya mengernyit. Jimin mengiriminya pesan.

"Tae, sebentar ya aku ingin ke toilet." Taehyung hanya menganggukkan kepalanya dan melihat Yoongi sesaat pergi meninggalkannya ke arah yang bertolak belakang dengannya. Setelahnya dia kembali memandang ke arah depan yang dipenuhi anak-anak sedang bermain.

"Ada apa Jim?" tanya Yoongi ketika sudah berdiri di samping Jimin yang berada di balik pohon tak jauh dari tempat Taehyung duduk.

"Ssst!" Jimin menarik lengan Yoongi dan mencium pipinya sekilas. "Ayok ikuti aku saja hyung!"

Yoongi mematung atas perlakuan Jimin. Apa apaan tadi, Jimin menciumnya tiba-tiba dan sekarang mengajaknya pergi. "Kau mau meninggalkan..."

Tak menunggu Yoongi selesei mengucapkan kalimatnya, Jimin buru-buru melingkarkan lengannya pada lengan Yoongi. "Ada Jungkook. Cepatlah!" Yoongi membelalakkan matanya. Jadi Jungkook mengikutinya?

"Cepatlah hyung! Di sini panas sekali." Jimin menarik paksa Yoongi menjauh dari sana. "Lebih baik kita beli minum dulu hyung, nanti kita temui Taehyung lagi. Kita harus memberikan mereka waktu. Ya siapa tau kan hyung."

Yoongi menganggukkan kepala dan mengikuti Jimin dengan lengan Jimin yang setia menggandengnya. "Jim?" Jimin mengalihkan pandangannya untuk menatap Yoongi.

The Secret || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang