1. AKSARA X ASCARGO (Stand Ground to Fight or Die)

605K 30.1K 8.5K
                                    

1

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

1. AKSARA X ASCARGO (Stand Ground to Fight or Die)

“TUNDUK!!!” tegas seorang cowok dengan suara lantang. Hanya dengan satu perintah. Kelima orang di hadapan cowok itu langsung tertunduk takut. Jakun cowok itu bergerak bersamaan dengan deru nafas yang terdengar kasar. Baju seragam cowok itu di biarkan terbuka semua. Hingga menampilkan kaos hitam polos di dalamnya.

“Giliran Aksa yang perintah langsung tunduk semua,” ujar Bams berkacak pinggang.

Cowok pemilik nama Aksara Denta Karanva itu menatap tajam-tajam kelima cowok yang menunduk di depannya. Teriknya panas matahari di halaman SMA Kalingga membuat bulir-bulir keringat terus menetes dari pelipis Aksa.

Traitor!” ujar Aksa datar. Aksa mengumpulkan lima juniornya yang sudah tertangkap basah membocorkan informasi geng yang di pimpin Aksa yaitu geng Ascargo kepada musuh bebuyutan Ascargo yaitu geng Agriose.

“Ampun Bang! Bukan gue yang ngasih informasi ke geng Agriose,” ujar cowok yang berada di barisan paling depan.

Bullshit!” balas Aksa.

“Kelarin sekarang aja Sa! Biar kapok semua tuh bocah ingusan!” ujar Raka mulai gregetan sendiri.

“Enaknya pengkhianat kaya lo semua gue apain? Pukul rata atau bogem mentah?” tanya Aksa mendekati barisan kelima cowok di hadapannya.

“Dua-duanya mantep! Beli satu gratis satu,” ujar Alle membuat kelima cowok itu langsung merinding.

“JAWAB!!! GAGU LO?!!” tanya Aksa dengan nada tinggi.

“Ampun Bang,” ujar cowok yang statusnya adalah adik kelas Aksa. Masih junior tetapi sudah jadi pengkhianat. Minta di hajar Aksa nih orang.

“Bang Abang! Lo kira Aksa Bang Jago apa?!” tanya Daniel.

Aksa mendekati cowok dengan nametag Panji. Satu tangan Aksa mencengkram kerah baju Panji. Tatapan Aksa begitu tajam dan intens pada Panji yang menunduk.

“Apa alasan lo bocorin informasi Ascargo ke Agriose?” tanya Aksa.

“Bukan gue Bang yang bocorin informasinya,” ujar Panji masih tidak mau mengaku dan itu membuat Aksa makin muak.

“Masih belum ngaku juga lo?!” tanya Raka jengah. Ketika Raka hendak memukul Panji tangan Aksa terangkat memberi isyarat agar Raka tidak melakukannya.

“Biar gue yang ngasih pelajaran buat dia,” ujar Aksa dingin.

Kepalan tangan Aksa sudah siap di layangkan untuk Panji. Namun sebelum pukulannya mengenai wajah Panji. Cowok itu langsung mengaku pada Aksa.

AKSARA (TAMAT)Where stories live. Discover now