24. CAMPING

140K 14.1K 1.4K
                                    

________________________________

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

________________________________

“Hanya berani memujimu lewat kata hati bukan berarti aku laki-laki pengecut. Terkadang apa yang di katakan melalui hati lebih tulus ketimbang lisan.”—AksaraDentaKaranva.

________________________________

________________________________

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

24. CAMPING

“SIAPA sangka kita ketemu di sini,” ujar Davin seraya menarik satu kursi di samping Sastra kemudian duduk.

“Jangan paksa gue bogem wajah lo di depan umum!” peringat Aksa pada Davin yang justru seperti mengabaikannya.

“Gue lagi gak mau berantem sekarang. Gue cuma mau deket sama Sastra,” ujar Davin melirik Sastra.

Di sisi lain Sastra merasa tidak nyaman Davin duduk di sampingnya. Pelan-pelan Sastra menggeser kursinya sedikit menjauh dari Davin. Namun baru menggeser kursi sedikit tangan Davin tiba-tiba mencekal pergelangan tangan Sastra.

“Kenapa menghindar dari gue? Tenang aja gue gak akan gigit lo,” ujar Davin bergurau. Tapi bagi Sastra itu hal yang mengerikan. Terlebih Sastra masih trauma saat Davin menyekapnya di markas Agriose.

“Lo pacaran sama Aksa?” tanya Davin pada Sastra.

Sastra menggeleng cepat. “Enggak! Aku gak pacaran sama Kak Aksa.”

“Kalau gak pacaran kenapa lo mau pergi berdua sama Aksa?” tanya Davin melirik sekilas Aksa.

“Lo kayak di gantungin sama Aksa. Deket tapi gak jelas statusnya. Mending juga pacaran sama gue,” ujar Davin santai.

Aksa ingin sekali memukul Davin sekarang. Tapi Aksa masih berusaha mengontrol emosinya. Semakin Aksa berusaha menahan kepalan tangannya agar tidak memukul Davin. Davin justru terus memancing amarah Aksa.

“Lo mirip anak kecil. Makan aja blepotan,” kata Davin membuat Sastra reflek menyentuh bibirnya.

“Sini biar gue bersihin,” ujar Davin menarik selembar tisu dari dalam kotak. Kemudian mengarahkan pada Sastra.

AKSARA (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora