36. ALIANSI ASCARGO DAN DRAX87|AKSA CEMBURU?
“Hal yang paling sulit aku lakukan adalah mengajak hatiku untuk berkompromi agar tidak cemburu saat melihat kamu dengannya.”—AksaraDentaKaranva.
“ALIANSI Ascargo sama DRAX87 di adain ntar sore,” kata Daniel memberitahu Aksa yang duduk di sampingnya.
Mendengar kata DRAX87 pikiran Aksa langsung tersambung dengan Baron dan saat mengingat nama Baron. Aksa mengingat Sastra yang di antar pulang oleh Baron kemarin. Sulit sekali bagi Aksa menghapus pikiran-pikiran negatif tentang Sastra dan Baron.
“Lo bisa bawa pacar. Acara aliansi ini bebasin anggota buat bawa pacar ke markas,” tutur Bams.
“Gue gak ada pacar yang gue bawa terus siapa?” tanya Alle lesu. Alle pernah berpacaran tiga kali saat masuk ke jenjang SMA. Mantan-mantan Alle juga cantik-cantik dan termasuk deretan anak populer di SMA Kalingga. Sudah dua bulan ini Alle berstatus jomblo karena letih berpacaran.
“Bawa guling,” jawab Daniel.
“Sialan lo Niel!” ucap Alle melirik kesal Daniel. “Gue bawa Siti ajalah!”
“Siti? Anak tetangga komplek lo?” tanya Bams penasaran.
“Kucing betina gue,” jawab Alle membuat Bams tersenyum masam.
“Gue pengen ngajak Najwa. Tapi cuma sebatas mimpi,” ujar Daniel menyentuh dadanya dengan tangan. Seperti orang sedang berusaha sabar karena cobaan.
“Gue mau bawa Sastra. Ketimbang kagak ada pasangan di markas,” ujar Alle langsung mendapat tatapan mematikan dari Aksa.
“Sebelum sampe ke markas kaki lo udah gue bikin buntung duluan!” ujar Aksa sadis.
“Canda Bos. Mana berani gue yang kentang gini deketin pacar lo,” ujar Alle menyengir lebar agar Aksa tidak marah.
“Masalahnya lo sering gak sadar diri Le. Udah tau muka cap kentang. Pake belagu deketin cewek cantik,” ucap Daniel kurang ajar.
“Yang penting usaha. Timbang modal muka ganteng doang tapi tetep di tolak Najwa,” balas Alle menyindir Daniel.
“Yang masih di tolak cewek jangan sok keras,” ujar Aksa menyombongkan diri.
“Mentang-mentang punya pacar sombong!” cibir Bams pada Aksa.
“Sastra di ambil cowok lain nyaho lo!” ucap Daniel menakut-nakuti Aksa.
“Siapa yang berani rebut Sastra dari gue? Sama aja nyari mati tuh orang!” ujar Aksa. Tanpa di sadari Raka tengah menatap datar Aksa secara intens.
****
“Jadi sekarang lo lagi marahan sama kak Aksa?!” tanya Fira pada Sastra yang duduk di sampingnya.
“Iya! Aku gak suka cara dia nuduh aku! Padahal aku juga udah jujur sama dia! Tapi dia tetep aja nuduh aku!” tutur Sastra mengaduk-aduk semangkuk bakso yang telah di pesan tadi tanpa minat.
“Ya ampun Sas! Pacaran baru beberapa hari. Tapi lo udah marahan sama kak Aksa?!” heran Fira.
“Aku gak peduli! Yang salah juga bukan aku!” tutur Sastra menampilkan raut wajah senderut.
STAI LEGGENDO
AKSARA (TAMAT)
Teen Fiction"Cinta itu racun tanpa obat penawar."-Aksara Denta Karanva. "Cinta itu anugrah dari Tuhan untuk kita rasakan kehadirannya di dalam hati."-Sastra Rahmasya. Bercerita tentang Aksara Denta Karanva. Murid tampan dari SMA Kalingga yang memiliki sifat gal...
