VASTATRIX 1

2K 83 6
                                    

Klik bintang kecilnya 🌟⭐ gampang kok

Info, cek ig : zeer0_jellybean

***

Fairfox, Virginia USA 3.24 pm

"Aaaaaaaaaaaaaa....."

Pekikan keras menggema mengisi ruangan dapur.

Hentakan kaki di lantai terdengar berbondong-bondong. Bahkan ada yang rela terguling di tangga demi menyambangi asal suara, sudah jelas orang-orang di luar masuk tak mengindahkan barang-barang berjatuhan akibat ulah mereka.

Dengan raut khawatir gerombolan itu memasuki dapur, khawatir mendengar teriakan yang membahayakan.

"Arllete, are you oke? Apa yang terjadi?"

"Kenapa?"

"Kau baik-baik saja?"

Dan pertanyaan sejenisnya memberondong saling bersahutan, nada khawatir begitu kentara raut cemas masih terpatri di wajah masing-masing.

"Tangan ku" gadis itu merengek "aku hampir mati karena mengiris paprika"

Mereka mengawasi satu garis di jari telunjuk Arllete.

"Yang benar saja, kau membuat seisi rumah khawatir hanya karena luka kecil" sahut Bella

"Kau mengagetkan kami Arllete" ketus Yussel. Gadis berbadan sekal dengan pakaian terbuka itu meninggalkannya lebih dulu.

"Ku kira ada kebakaran"

Sahut yang lain melemas.

"Ck, lihatlah aku tidak baik-baik saja. Jari ku yang malang terluka" belanya tidak terima

"Itu hanya sayatan kecil, tapi kau melolong keras" ucap Bella tidak tertarik

"Memangnya aku serigala. Bukan sayatannya tapi darahnya lihat, ada darah yang keluar. Aku bisa mati, tolong aku teman-teman. Panggil 911, ambulance, rumah sakit, Nick Batement idola ku, presiden Amerika. Siapa saja panggil mereka" gadis berambut pirang itu semakin panik di saat tatapan teman-temannya tidak peduli.

"Kau tidak akan mati hanya karena tersayat pisau karena mengiris paprika kecuali jika leher mu yang teriris" 

Satu paprika merah utuh menoyor kepala pria tinggi semampai berkacamata.

"Ini salah mu yang meminta ku memasak, sudah ku bilang pesan sekotak pitza saja biar aku yang traktir. Kenapa aku dijadikan kacung di hari ulang tahun ku?" Rengeknya seperti anak kecil

"Itukan inisiatif mu, aku hanya menyetujui"

"tangan ku berdarah, antar aku ke rumah sakit"

"Ck, sini ikut aku"

Suara Husky membelah kerumunan, pria berlesung pipit itu tersenyum sebelum menggandeng lengan Arllete. Semua orang menyorak menggoda.

"Wah Arllete pahlawan mu sudah tiba"

"Pangeran Givan mulai beraksi"

"Van, bawa Arllete ke rumah sakit. Siapa yang tahu jika dia akan kehabisan darah" Elliot tertawa "karna teriris pisau" di susul tawa orang-orang.

"Uuuhh... pasangan ini membuat ku iri" sahut Bella gemas melihat Givan membawa Arllete pergi

"Begitulah jomlo berkata" Arnes, pria berkacamata merespon geli

"Apa kau bilang"

"Aku punya dokter yang mengatasi gangguan telinga, mau aku beri nomornya?" Goda Arnes

VASTATRIX Cartel (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang