VASTATRIX 4

1.2K 70 1
                                    


Klik bintang yo 🌟⭐

****

.........
Polisi berhasil mengidentifikasi mayat para Kartel yang berperang beberapa hari yang lalu. Fakta mencengangkan di dapati dari hasil otopsi. Salah seorang mafia kartel merupakan buronan lama DEA dan FBI pria tersebut merupakan mafia Vastatrix sementara empat orang sisanya merupakan mafia Thrax.

Hanya Edrick yang tahu betapa sulitnya dia menahan kepalan tangannya sendiri, malu mengakui kebodohannya. Karena kecerobohannya Bruce mati, rekan paling berharga yang mendorong dan menjaga punggung Edrick tetap tegak di kartel sudah lenyap. Pria tua sok bijak itu pergi selamanya dan ini berkat ketololannya. Rahang Edrick mengeras menatap layar TV menantikan setiap kalimat dari reporter yang seakan menohok dadanya, membawa fakta miris.

Daftar mafia yang sudah teridentifikasi di antaranya Bruce Mazza dari kartel Vastatrix yakni buronan kakap yang meninggal mengenaskan karena tertembak. Empat orang mafia kartel Thrax di antaranya Felipe, Daen, Salvador dan Heinner.

Polisi masih akan mengembangkan kasus ini untuk mencari motif baru dari bentroknya dua kartel besar, apakah ini termasuk dalam kasus perebutan sengketa wilayah penyelundupan atau ada hal lain yang bisa menggangu
kenyamanan publik. Sementara polisi akan terus mengusut kasus ini diantara banyaknya kasus mafia berseliweran.
.........

"Bruce rekan yang hebat, aku turut berduka kita kehilangan beliau. Orang hebat dan berjasa di Vastatrix sekarang berkurang satu"

Tepukan di bahunya masih tidak mengangkat wajah Edrick "bahkan aku tidak bisa mengambil mayatnya" tersenyum getir

"Bukan salah mu Edd. Setiap manusia akan mati hanya saja kita tidak tahu mati dengan cara seperti apa"

Lelaki bernetra hazel duduk di sampingnya menumpukan kedua tangan pada lututnya menyamai Edrick "setiap orang datang dan pergi dalam hidup, penghianatan, tanggung jawab, kekecewaan, ketakutan" menjeda Percy menoleh "tanpa kita sadari sudah sering terjadi di sekeliling kita. Dari sanalah kita berfikir ini bukan akhir melainkan awal, setiap kecewa itu datang kita berkata ini saat memulai lembaran baru"

Percy berdiri menatap lurus keluar dinding kaca menampakan halaman depan penuh rumput hijau sejuk "berhentilah menyalahkan diri sendiri, Bruce mati sudah takdir. Ada hal penting yang harus kau urus. Gael misalnya"

Menatap masa lalu memang tidak ada habisnya sementara masa depan menantang untuk di taklukan.

Tapi tetap saja. Andai Edrick bisa membalikan waktu.....

Semuanya akan normal, Bruce tetap hidup meski Edrick yang harus terbaring. Semua orang akan baik-baik saja tanpanya tapi tidak dengan Bruce, Edrick membutuhkan nasihat dan dorongannya di saat sosok ayah yang asli tidak mampu menjadi sosok ayah sesungguhnya untuk seoarang anak.

Di sanalah Bruce hadir, di tengah kepekatan jalan hidupnya. Bruce mengerti Edrick, begitu frustasinya seoarang remaja hidup dan di besarkan di lingkungan Mafia dengan didikan keras.

Bagai asap sosok orang tua bayangan itu lenyap, hanya sekali hembusan angin senyum dan keinginan terakhirnya menjadi perintah mutlak.

Kembali Edrick menyimpan foto putri Bruce kedalam sakunya,setelah meneliti wajahnya begitu lama dalam diam.

Gael dan Nick, mereka penyebab dari kematian Bruce. Ayolah mendadak dada Edrick berdebar tidak karuan ingin menghabisi dua kunyuk itu, semangat untuk menyeret dua bajingan itu dalam pusaran keputus asaan terus menggelolara. Bagaiaman darah harus di bayar darah, ini yang di sebut Edrick hukuman adil.

VASTATRIX Cartel (Complete)Where stories live. Discover now