VASTATRIX 59

438 36 14
                                    

Ya ampun gua lupa mau post ini 😂

Okelah langsung cusss ....

Bintang ya bintang.
***

Jay dan Theo mendapat koordinat berbeda lagi, kini lokasi yang diberikan berubah sebenarnya apa yang terjadi. Jay di kursi mobilnya mencoba menghubungi Alex dan mendapat jawaban jika lokasi sebelumnya hanyalah jebakan tapi mereka berhasil mendapat lokasi yang benar dengan mengajak kerja sama mafia Hugo, meski kata lain yang pantas adalah sogokan.

"Jadi kenapa lokasinya berubah?" Theo bertanya saat menyetir.

"Lokasi itu hanya jebakan, tapi mereka berhasil menemukan lokasi yang pasti, berkat Percy yang memberikan suap, lokasi ini sekitar 40 derajat dari lokasi danau, itu berarti masih di hutan yang sama. Theo kurasa kita harus menunggu disini saja tidak perlu menyusul ke danau aku yakin sebentar lagi mereka akan lewat kita berangkat bersama"

"Kenapa Percy melakukan itu, dia membuatku bingung"

"Kurasa aku tahu" imbuh Jay

Setelah menunggu sekitar 5 menit terdengar suara mobil dan cahaya mendekat, Theo langsung menyalakan klaksonnya dan mendapat klakson dari mobil rombongan. Mobil Theo memasuki badan jalan dan ikut berbaris dalam rombongan.

***

Beberapa penjaga tengah mengerubungi rumah kosong. Ada sekitar delapan penjaga bersenjata disana. Sepertinya udara memanglah dingin, penjaga disini pun turut menyalakan api unggun dari kayu kering yang tidak seberapa besar.

Laura memunculkan kepalanya keluar jendela mobil "hey kalian makhluk tidak berguna, aku minta air. Berikan aku air"

"Senora kau memanggil kami begitu lalu kau meminta air, apa kau sungguh-sungguh ingin diberi?"

Pria satunya menyikut rekannya "berikan saja, aku tidak mau mendengar lagi omelannya. Sepanjang jalan kita sudah mendengar makiannya, cukup sudah telingaku sudah penuh"

"Kalian memang manusia tidak berguna, aku harus memanggil kalian apa kalau begitu? Kutu busuk? Baiklah kutu busuk aku ingin air"

"Senora kami punya senjata lebih baik kau hati-hati menggunakan mulut keriputmu" pria itu mengetuk mobil dengan senjata lalu menyodorkan sebotol air.

Laura terkurung di dalam mobil, dia tidak bisa kabur begitu saja. Sulit mencari celah melewati penjaga itu.

"Aku ingin buang air sebentar"

"Hati-hati ada ular Sam"

Pria yang dipanggil Sam itu menyeringai "aku tidak takut, tinggal ku tembak saja jika ada"

"Awas yang kau tembak itu aset masa depanmu"

"Hey aku tidak sebodoh itu"

Setelah beberapa menit Sam tidak kunjung kembali dari dalam hutan, sehingga mereka saling melirik. "Kemana dia apa dia berganti jadi buang air besar, cepat periksa kurasa dia melepas earpicenya"

"Kau saja yang periksa" dia menyikut teman di sebelahnya.

"Malas jika aku harus menonton yang sedang buang air"

"Aku akan memeriksanya" sahut salah seorang dari mereka yang kini sudah berdiri.

Orang kedua itupun tidak kunjung kembali, merasakan kejanggalan. Saat menghubungi dengan earpice tidak ada jawaban dari keduanya. Tiga orang berjalan menuju hutan dengan mengendap.

Salah seorang rekannya berteriak "wanita tua itu lari kedalam hutan"

Laura kabur kedalam hutan namun segera ketahuan. Orang-orang langsung mengejarnya dan meneriakinya, mereka mulai berpencar.

VASTATRIX Cartel (Complete)Where stories live. Discover now