pt💚2

25.6K 2.4K 100
                                    

Jam istirahat hari ini Runa dan Alina sekaligus Mark yang sudah masuk sekolah menuju kantin untuk makan siang. Mereka memilih tempat duduk di pojok kantin. Dan Mark sebagai laki-laki sendiri pergi untuk memesan menu di kantin untuk dia dan para gadis tersebut.

"Eh! Si Mark udah masuk tuh," ucap Runa menunjuk dengan dagunya ke arah pacar bule nya Alina, "emang kemarin kenapa?"

"Iya, kemarin dia ada acara keluarga katanya" jelas Alina.

"Oh... gitu" ucap Runa menganggukan kecil kepalanya.

Setelah itu Mark datang dengan nampan yang berisi makanan untuk mereka bertiga. Dengan cepat mereka segera menyantapnya.

♡♡♡

Setelah dari kantin Alina dan Runa kembali untuk menuju kelas minus Mark yang pamit untuk main basket di lapangan bersama teman-temannya sesama ekskul basket. Sepanjang jalan tak sedikit para junior atau teman seangkatan mereka yang menyapa Runa dan Alina.

Bukan Alina tapi lebih mengarah ke sang dewi, Runa. Sebagai siswa populer Runa memang banyak disegani oleh warga sekolah. Runa juga sudah terbiasa dengan perlakuan mereka bahkan sejak ia masuk ke SMA ini dulu.

Tapi saat akan sampai pintu kelas, mereka kompak menghentikan langkah karena di depan mereka sekarang terlihat Jaemin merangkul seorang wanita. Tatapan mereka semakin membulat ketika wanita itu dengan berani mencium pipi kanan Jaemin kemudian keduanya sama-sama tersenyum. Memang tidak tahu malu.

"Astaga, mata gue nggak salah liat kan Run? Emang dasar sinting" emosi Alina dengan kelakuan dua orang yang dilihatnya tadi.

"Kagak lah, tapi ceweknya beda dari yang gue liat kemarin masa" ucap Runa terheran-heran dengan mata yang masih tertuju pada pasangan gila itu.

"Haaa...  emang yang lo liat kemarin beda sama yang hari ini? Ya Allah ada ya cowok kaya gitu"

"Iya kok, yang kemarin tuh agak tinggi ceweknya. Yang hari ini agak pendek tapi juga cantik" jelas Runa mengingat-ingat.

"Aduh semoga Mark gue nggak kaya Jaemin amit-amit" kata Alina.

Yang membuat Runa memutar bola matanya malas. Sangat berlebihan sahabatnya ini. Alina ini emang cantik  juga imut tapi untuk sifat  anaknya frontal, kepo, biang gosip, dan kadang sedikit alay. Namun meskipun begitu Runa tetap sayang.

♡♡♡

Hari ini setelah sekolah selesai sang ibu menyuruhnya untuk menemuinya di resto.
Keluarga Runa memang mempunyai restoran dan yang mengolahnya adalah ibunya sendiri. Sedangkan ayahnya adalah CEO di perusahaannya yang bergerak dibidang jasa.

Sesampainya di Resto, Runa melenggang masuk dan berjalan untuk menemui ibunya. Tak sedikit karyawan yang menyapa ramah padanya.

"Mbak Runa tumben dateng?" Tanya salah satu pelayan.

"Akh! Iya Mbak. Disuruh mama, kira-kira mama di mana ya Mbak?"

"Oh, Ibu ada di sana Mbak" tunjuknya, "duduk sama ibu-ibu dan anak cowok" jelasnya lagi.

"Oh.. ok! Makasih ya Mbak" kata Runa dan meninggalkan pelayan tersebut.

Setelah merasa dekat dengan ibunya, Runa menyapa sang mama dengan sedikit teriak.

"Mama?!!"

Sang ibu yang merasa mendengar suara anaknya pun menoleh dan mengulas senyum pada anak tunggalnya itu.

"Kamu udah dateng Sayang" balasnya.

Dengan manja Runa mencium pipi ibunya  tanpa tau siapa tamu yang sedang bersama ibunya.

"Eh! Ini kenalin temen Mama, Tante Luna" ucap Mama nya.

Runa tersentak kaget dengan cowok yang ada di depannya. Cowok yang menurut Runa entah kenapa beberapa hari ini selalu ia lihat. Namun ia mencoba bersikap biasa.

"Halo Tante, aku Runa" ucap Runa sopan mencium tangan Luna.

"Aduh... ini Runa ya Mbak Lian? Makin cantik ya"

Mendengar pujian itu Runa mengulas senyum tipis.

"Oh iya ini kenalin anak cowok Tante, Jaemin" lanjutnya mengenalkan anak tampannya.

"Hai aku Runa" sapa Runa pada Jaemin dan mengulurkan tangannya.

Jaemin menerimanya dan menjabat singkat tangan Runa.

"Gue Jaemin" ucapnya.

Kemudian setelah acara perkenalan Runa mengambil duduk di sebelah ibunya.

"Kalian pasti sudah saling kenal kan? Atau mungkin tau lah, secara kan satu sekolah" kata Lian bertanya pada keduanya, Runa dan Jaemin.

"Runa cuma sekedar tau Ma" balas Runa.

"Kalau aku baru tau Runa hari ini Tante" kata Jaemin.

Di sini Runa agak cengo, bukannya Runa sombong. Tapi dia adalah dewi di sekolah. Apa Jaemin sama sekali tak pernah melihatnya atau paling tidak tau namanya. Memang apa saja yang dilakukanya di sekolah. Apa hanya bermain perempuan?



.
.
.

.
.
.
.

Kuy mampir gaes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kuy mampir gaes.. cici buat ceritanya Nana lage😁💜

EVIL | Na JAEMINWhere stories live. Discover now