pt💚 7

19.9K 2.6K 40
                                    

Hari ini lagi-lagi kelas XII IPA 2 harus kosong tanpa pelajaran. Seperti biasa dua gadis itu akan pergi ke balkon sekolah dan membicarakan hal-hal random.

"Run lo beneran nggak suka Jaemin?" tanya Alina tiba-tiba.

"Ya enggak lah, emang kenapa sih? Gue cuma kenal doang Lin nggak lebih" balas Runa, yang duduk di samping Alina tenang.

"Ya gue aneh aja, lo akhir-akhir ini jadi deket sama Jaemin"

"Kan gue udah bilang sama lo kalau gue sekarang jadi tutor belajarnya Jaemin" jelas Runa.

"Hem, tapi menurut gue Jaemin tuh agak modus deh sama lo" kata Alina.

Runa merasa kaget dengan perkataan Alina. Tubuhnya seketika menegang, ingatan tentang malam di mana Jaemin yang menciumnya waktu itu terlintas di otaknya.

"Run, lo ngrasa nggak sih?" sentak Alina, melihat sahabatnya mendadak diam.

"Haa?" toleh Runa cengoh.

"Ihhh lo tuh, lo ngrasa nggak Jaemin berusaha modus sama lo?" kesal Alina.

"Enggak. Kalau beneran Jaemin modus sama gue toh itu wajar aja, kan dia emang playboy di sekolah kita" ucap Runa, melihat arah depan.

"Iya siih, tapi gue takut lo di apa-apain sama dia nanti" ujar Alina dengan mimik muka takut.

"Kok lo doain yang aneh-aneh sih Lin, jahat amat"

"Ya kaan-"

Belum sempat Alina meneruskan ocehannya, ponsel di saku seragam Runa berbunyi menandakan adanya pesan masuk. Dari Jaemin.

^JAEMIN^

Nanti pas pulang tunggu gue di gerbang.

Runa mengerutkan dahinya, tanpa pikir panjang ia mengiyakan perintah Jaemin. Meskipun terdapat tanda tanya ada apa Jaemin menyuruh menunggunya.

Alina yang diduduk di samping Runa sedikit melirik pesan yang berada di ponsel Runa saat ini. Sebagai sahabat Alina selalu kepo dengan apa yang dilakukan Runa. Hingga kadang membuat Runa kesal dibuatnya.

"Tuh Jaemin ngajak pulang bareng, apa?" ujar Alina, setelah dapat membaca pesan dari Jaemin untuk Runa.

"Apaan sih lo kepo bangett" semprot Runa, kesal dengan ulah Alina seperti miss kepo.

"Hehehe.. ampun. Kan gue pengen tau Run"

"Tapi nggak semua lo bisa kepoin Alina. Sampai yang urusan pribadi hidup gue lo urusin"

"Cieeee... berarti Jaemin urusan pribadi nih? Cieeee" ucap Alina memojokkan Runa dan disambung dengan gelak tawa Alina.

"Diem nggak lo"

Dan Runa yang sudah semakin kesal membungkam mulut Alina dengan tangannya agar diam.

♡♡♡

Terik matahari rasanya akan membakar kulit Runa. Setelah bel pulang tadi ia menuju gerbang sekolah seperti yang Jaemin inginkan di pesan chat tadi.

Runa juga sudah mengabari sopir pribadinya untuk tidak menjemputnya dulu. Takut-takut Jaemin nanti akan mengajaknya pulang bersama. Yaahh apa Runa terlalu berharap?

Dari arah depan dapat Runa lihat pria menggunakan helm full face dengan jaket hitam dan motor sport merah seperti yang sering Jaemin gunakan. Motor itu pun berhenti di depan Runa berdiri sekarang.

"Ayok" ajaknya membuka kaca helm.

"Ki-kita mau ke mana?" tanya Runa.

"Udah nanti aja tanyanya, cepet naik" titah Jaemin.

EVIL | Na JAEMINWhere stories live. Discover now