pt💚25

13.6K 1.3K 156
                                    

Masih di mall, mereka turun ke lantai satu untuk menuju parkir mobil untuk pulang. Mereka berdua berjalan beriringan dengan Runa yang entah mengapa bergelendot manja di tangan kiri Jaemin. Sedangkan tangan kanan Jaemin harus membawa 6 tas belanjaan Runa.

"Kenapa sih kamu nggak biasanya manja gini?" heran Jaemin melihat Runa memeluk lengannya posesif.

Runa menoleh dan menatap wajah Jaemin, "ha? Emang kenapa, kamu malu ya?"

"Haha..  bukan gitu tumben aja. Tadi ngambek sekarang jadi manja gini"

"Hemmb"

"Tapi aku suka kok. Jangan dilepas" ucapnya tersenyum manis menatap Runa.

"Eh iya Jaem, mobil kamu baru apa gimana sih?" tanya Runa sesudah sampai parkiran mobil.

"Udah tahun lalu aku belinya. Udah lama" jawabnya santai.

"La terus kamu punya 2 gitu? Yang kemarin juga" bingung Runa. Keluarga Jaemin sekaya apa siih?

"Yang ini bener mobil aku Yang. Yang biasa aku pakai sebelumnya itu mobil bunda. Kadang aku pakai ini cuma buat balap aja" jelasnya yang membuat Runa tak percaya.

"Ohh gitu, ok ok aku paham" kata Runa mengangguk-anggukan kepalanya faham.

"Sekarang kan aku udah berhenti balap jadi aku pakai lagi buat harian. Gimana Yang?" tanya Jaemin memaju-majukan dagunya.

"Apa?" balas Runa tak mengerti.

"Mobilnya, aku bagus pakai yang mana?"

"Bagus bawa motor, jadi mirip Dilan" celetuknya tiba-tiba.

"Ketularan siapa kamu jadi ngalus gitu haha" kekehnya dengan ucapan Runa barusan.

"Kamu lah. Kamu kan rajanya ngalus sama semua cewek"

"Nggak, cuma sama kamu" belanya pada dirinya sendiri.

"Hem"

Sampai mobil  seperti biasa Jaemin membukakan pintu terlebih dahulu untuk Runa. Namun, ketika Runa hendak masuk langkah terhenti saat suara seseorang memanggil Jaemin.

"Jaemin Sayangg!" pekik perempuan itu ketika melihat Jaemin.

"Jaem aku kangen kamu. Kita balikan ya?" katanya dengan nada dibuat semenggoda mungkin.

"Lepas" ucap Jaemin yang tak menggubris permintaan perempuan yang entah datangnya dari mana itu.

"Nggak mauu.." rengeknya terdengar menjijikan di telinga Runa.

"Kita udah putus Tasya. Jangan ganggu gue lagi, ok!" tegas Jaemin melepas paksa rangkulan erat di lengannya dari sang mantan.

"Apasih kurangnya gue dibanding dia Jaem?" menunjuk Runa geram, "gue lebih segalanya kok. Gue cantik, kaya, gue juga lebih pinter dari dia. Gue lebih muasin lo Jaem!" serunya menatap wajah Jaemin yang hanya memasang tampang datar tak peduli.

Sedangkan Runa hanya diam di depan pintu mobil. Ia semula kaget dengan kedatangan perempuan ular itu yang sudah berada di dekat Jaemin. Hatinya memanas saat melihat perempuan yang tak lain mantan dari Jaemin itu masih memiliki keinginan untuk kembali mengulang hubungan cintanya dengan Jaemin.

"Lo kurang waras. Dan inget ya Tasya, Runa lebih baik segalanya dari lo!" ucap Jaemin menekan setiap perkatanya.

"Minggir" suruh Jaemin ke Tasya agar memberinya jalan yang sebelumnya menghadang langkahnya.

Tasya yang kesal dengan perlakuan Jaemin padanya segera menggeser tubuhnya. Ia masih belum rela Jaemin meninggalkannya, memutuskan hubungan mereka secara sepihak setelah semua pengorbanannya selama ini untuk mendapatkan pria tampan itu.

EVIL | Na JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang