4. Mencarinya

3.3K 310 9
                                    

                Setelah mengabiskan malam dengan Keanu di Vegas, aku terus terbayang-bayang pria itu dan berharap dapat bertemu dengannya di Jakarta. Bahkan aku beberapa kali mendatangi tempat-tempat yang Keanu bilang ia sering kunjungi saat di Jakarta.

Ada rasa menyesal tidak meminta kontaknya, tapi..., agak tengsin juga sih kalau aku yang minta duluan. Awal kenal aku yang sok jual mahal tapi malah nyosor duluan. Hih, malu sekali apabila mengingat malam yang sudah terjadi sebulan lalu.

Kehidupanku di Jakarta juga tidak jauh berbeda dengan di Vegas. Rute perjalananku hanya rumah, kantor, kafe. Teman-teman yang biasa ku ajak nongkrong juga sudah mulai sibuk, ditambah lagi sebagian besar dari mereka sudah ada yang menikah. Semakin dewasa, ternyata waktu kumpul bersama adalah hal yang paling berharga dibandingkan uang.

Karena aku adalah tipikal yang ambisius dalam mengejar sesuatu, dan aku sangat ingin bertemu Keanu lagi, aku mencoba mencarinya di Instagram. Aplikasi ini seperti Facebook versi modern yang sudah pasti dimiliki oleh sebagian besar penduduk bumi. Dan tidak mungkin orang yang bekerja dibalik majalah ketinggalan zaman sampai tidak memiliki Instagram, jadi aku memutuskan untuk mengetikan nama 'Keanu' di bagian pencarian.

Ada banyak Keanu di dunia ini yang muncul di Instagram, bahkan salah satu akun fans Keanu Reeves ikut muncul. Sial, aku bahkan lupa nama lengkapnya. Ku putar otak untuk mencari jalan agar aku bisa menemukannya sampai ide untuk men-stalking akun IG majalah tempat ia bekerja muncul di kepala. Aku mencari yang diikuti oleh akun tersebut dan... gotcha! Aku menemukan akun Keanu.

Instagramnya di-private, mau tidak mau aku harus mengikutinya lebih dulu. Awalnya sih gengsi, tapi jika tidak aku yang mulai duluan maka tidak akan ada keajaiban untuk kesempatan aku dan Keanu.

Setelah ku pikir-pikir, kenapa aku bisa sangat berapi-api seperti ini untuk mendapatkanya? Padahal sebelumnya aku tidak pernah terpikir untuk menjalin kasih dengan seseorang. Mungkin hatiku lelah sendirian dan membutuhkan sandaran, usiaku juga sudah tidak terlalu muda untuk tetap melajang.

Ku letakan kembali ponsel di atas meja kerja. Begini lah aku jika sedang tidak banyak kerjaan, membunuh waktu dengan membuka sosial media dan beberapa kali melihat ke arah jam dinding untuk menunggu jam makan siang.

Tling...

Sebuah notifikasi muncul di layar ponsel. Dengan cekatan aku meraihnya kembali dan buru-buru melihat notifikasi yang muncul di layar ponsel. Berharap notifikasi tersebut datang dari Instagram dan muncul dari akun Keanu. Namun harapan tidak semudah itu untuk menjadi kenyataan. Notifikasi itu rupanya muncul dari WhatsApp dan datang dari Dian—sahabatku sejak kuliah.

Dian: lunch bareng yuk.

Pesan sangat singkat Dian ku tanggapi dalam hitungan detik dengan menerima ajakannya. Dian harus tau tentang Keanu dan apa yang terjadi di Vegas. Aku belum menceritakan hal itu pada siapapun karena sangat sulit mengatur waktu bertemu dengan teman-teman.

Sekitar pukul setengah dua belas aku sudah meninggalkan kantor menuju salah satu rumah makan Seafood yang menjadi tujuanku dan Dian. Aku sengaja tidak membawa mobil ke sini karena lebih cepat naik ojek online, lagipula aku tidak tahu lokasi persis rumah makan ini.

CelibateWhere stories live. Discover now