Us - Vhope

1.6K 105 10
                                    

Warning!
Di cerita ini, Jin aku buat lebih kecil dari Hoseok untuk keperluan cerita ya? Jangan bingung :)
Selamat membaca :*

Hoseok masih menata hasil masakannya pagi ini saat suaminya menuruni tangga rumah masih dengan piyama lengkap dengan wajah bantal dan rambut acak-acakan nya.

"Sayang, ini wangi apa? Kenapa aku tertarik kemari?"tanya Taehyung dengan mata setengah terpejamnya.

Hoseok tertawa, kakinya ia bawa melangkah mendekati sang suami lalu mengecup bibir yang sedikit manyun itu dengan gemas.

"Hehehe, aku belum minta sudah di beri cium. Boleh tambah?"canda Taehyung.
"Mandi dulu, tuan Kim"
"Ini kan libur, sayang~"rajuk Taehyung.
"Tapi tetap harus mandi. Cepat sana. Setelah mandi kita sarapan, lalu maraton film bersamaku. Kau sudah janji kan?"tagih Hoseok.
"Iya, iya, aku mandi dulu. Tapi eumm berikan satu cium lagi"pinta Taehyung dengan wajah memelasnya.
"Tidak. Mandi dulu sana"
"Sayang~"
"Tae"
"Sekali saja~"

Hoseok menghembuskan nafasnya kesal, mau bagaimana pun caranya menolak, Taehyung akan selalu punya cara untuk membuat nya berubah pikiran.

"Aish, sini"omel Hoseok.

Taehyung memajukan wajahnya pada sang istri, matanya sudah menutup sempurna.

"Kau ini hh"keluh Hoseok lalu memberi kecupan pada bibir suaminya.

Taehyung tersenyum dalam ciumannya, tangannya segera menahan tengkuk Hoseok agar tak segera melepas tautan mereka.

"Hahh, hahh, Taehyung! Aku sesak"seru Hoseok setelah Taehyung melepas ciumannya, nafasnya terengah.

Taehyung mengusap bibir bawah istrinya lembut, matanya menatap manik Hoseok dengan tatapan jenakanya.

"Lihat bibir bengkak ini, auh aku suka. Jadi mau lagi"goda Taehyung.
"Mesum!"
.
.
.
"Jadi yeoja ini mencampakkan si namja? Begitu? Jahat sekali"ucap Taehyung.
"Lihat dulu, jangan menghakimi begitu"
"Kan sudah jelas, sayang"
"Yeoja itu pergi karna sahabatnya mencintai namja itu. Dia berkorban"terang Hoseok.
"Kenapa begitu?"
"Dia mengutamakan kebahagiaan orang lain, baik sekali hatinya"
"Dia menyiksa diri sendiri"komen Taehyung.
"Kau lupa sesuatu, sayang?"tanya Hoseok tiba-tiba.
"Lupa apa?"
"Kau kan dulu juga begitu, pura-pura menjodohkan aku dengan Yoongi op-"
"Sayang!! Aku mencintaimu, jangan ingat itu lagi, aku malu!!!"seru Taehyung sembari memeluk erat istrinya dari samping.

Hoseok tertawa, suaminya ini akan sangat malu jika diungkit masalah ini. Dulu Taehyung memang sempat ingin menjodohkan Hoseok dengan Yoongi -sepupu Taehyung- namun gagal karna Hoseok yang berteriak jika ia menyukai Taehyung dari pada Yoongi dan semuanya berakhir dengan pernikahan mereka berdua. Lucu sekali kan?

"Jadi jangan bilang jika yeoja itu jahat, bisa saja dia punya tujuan yang sama denganmu"goda Hoseok.
"Iya, sayang. Dia baik, dia baik, jangan di bahas lagi ya. Aku malu"pinta Taehyung masih memeluk erat pinggang istrinya.

"Tae, kau tau tidak jika sekarang ini kau sangat lucu?"
"Tidak, tidak tau"
"Bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan makhluk seperti mu"
"Makhluk ini juga mencintaimu, sayang"
.
.
.
"Tapi Taehyung itu masih seperti anak kecil, bu"ungkap Hoseok.
"Lalu kau tidak mau punya anak begitu? Suami mu seperti anak kecil kan tetap bisa membuat anak kecil"
"Ibu!"seru Hoseok dengan wajah memerahnya.
"Masih malu? Yang benar saja, kalian kan sudah menikah 6 bulan. Kenapa malu?"
"Aku malu karna ibu yang bilang~"

Nyonya Jung tertawa saat anak perempuan nya itu merengek, jarang sekali seperti itu jadi terlihat lucu.

"Tumben sekali kau kemari, mana Taehyung?"tanya Namjoon, kakak lelaki Hoseok.
"Tadi kemari, oppa saja yang hibernasi. Sekarang sudah berangkat kerja"jawab Hoseok.
"Hibernasi apanya! Aku baru tidur jam 3 pagi asal kau tau"omel Namjoon.
"Oh? Tumben sekali, ada apa? Sedang mengerjakan lagu?"tanya Hoseok yang mulai tertarik pada perkataan oppa nya.
"Jin"
"Jinnie? Ada apa dengan Jinnie ku?"

BTS fanfic 😍Where stories live. Discover now