Childish - Vmin

1.8K 132 1
                                    

Ada yang rindu aku nggak nih?
Setelah melaksanakan tugas negara akhirnya aku kembali up 😂
Rindu kalian loh 😉
Kelamaan ya? Yasudah, selamat membaca

Jimin menatap kekasihnya dengan tatapan kesal saat lagi-lagi kejadian pagi tadi berputar dalam kepalanya.

Flashback on

"Mau kemana, Chim?"tanya Seokjin saat melihat adik sepupunya beranjak dari kursi kantin.
"Mencari Taehyung, semalam dia bilang sakit. Mungkin sekarang sedang di kelas. Aku pergi dulu ya, eonnie"pamit Jimin.
"Tidak perlu mencari"
"Wae?"
"Lihat siapa yabg sedang duduk bersama Jennie disana"tunjuk Jin dengan dagu nya.

Jimin mengerut heran namun tetap menoleh pada arah yabg ditunjuk eonnie nya. Hatinya panas kala melihat Jennie sedang memberikan minum pada kekasihnya yang menelungkup kan wajahnya di atas meja kantin. Sepertinya Taehyung memang sakit karna Jimin melihat Jennie memberikan obat pada kekasihnya itu.

"Jangan marah, mungkin Jennie kebetulan menolongnya"ucap Seokjin mengingatkan.
"Ya"
"Kau sudah marah sekarang"
"Tidak"
"Ya, terserah kau saja"
"Eonnie, aku mau pulang saja"
"Lalu Taehyung?"tanya Seokjin.
"Dia bisa pulang sendiri atau Jennie bisa kebetulan menolongnya"

Jimin benar-benar beranjak dari duduknya lalu keluar kantin, melewati meja Taehyung dan Jennie tanpa menoleh, tanpa berhenti bahkan saat Taehyung memanggilnya.

Flashback end

"Kenapa kemari?"tanya Jimin saat mendapati Taehyung sudah duduk di ruang tamunya.
"Huh?!"
"Kau bilang sakit"
"Sudah mendingan, sayang"

Jimin masih berdiri di tangga saat ibu nya datang membawa minum untuk Taehyung dan beberapa obat.

"Sayang, kenapa disitu? Taehyung sedang sakit"ucap nyonya Park.
"Aku tau"
"Temani Taehyung"
"Taehyung sudah di temani Jennie tadi"jawab Jimin datar.

Mendengar nama Jennie di sebutkan membuat Taehyung panik, ia sangat tau jika kekasih cantiknya itu menaruh cemburu yang tinggi pada Jennie sejak lama, bahkan setelah mereka bersama selama 3 tahun, Jimin masih saja cemburu pada gadis Kim itu.

"Sayang, kemari dulu. Aku ingin jelaskan sesuatu"pinta Taehyung.

Jimin tak menjawab namun langkah kakinya berjalan mendekati Taehyung.

"Ibu, terima kasih obat dan teh nya"ucap Taehyung.
"Sama-sama, cepat sembuh ya"
"Iya, bu"

Jimin masih duduk diam di samping Taehyung sampai ibunya kembali masuk ke dalam ruang keluarga, meninggalkan pasangan kekasih itu di ruang tamu.

"Kau cemburu ya? Pada Jennie? Lagi?"tanya Taehyung sembari menggenggam jemari mungil Jimin.
"Kalau iya kenapa? Kau kan kekasih ku! Tidak boleh? Iya?"tanya Jimin kesal.
"Boleh, tapi kenapa harus Jennie lagi?"
"Bagaimana jika kau saja yang tidak usah dekat-dekat dengannya? Lebih mudah kan?"

Taehyung menghembuskan nafasnya lelah lalu merengkuh tubuh mungil yang sangat pas dalam pelukannya itu.

"Hhhh, aku ini kenapa ya sayang? Selalu saja membuat mu kesal. Padahal aku sayang sekali padamu"gumam Taehyung.
"Tidak tau"balas Jimin dengan nada ketusnya, masih kesal.
"Tapi aku benar-benar sayang padamu tau"
"Kau sayang Jennie"
"Ah itu eum, sedikit? Atau mung- Akhhh!!! Sakit sayang~"

Jimin melepas cubitan sayangnya dari perut Taehyung lalu menatap kekasihnya dengan tatapan marahnya.

"Kenapa? Kau yang mulai duluan kan?"tanya Taehyung dengan wajah menggoda nya.
"Pulang sana, aku membenci mu"usir Jimin.
"Mungkin aku bisa mampir ke rumah Jennie dulu lalu-"
"KIM TAEHYUNG BODOH!!"

BTS fanfic 😍Où les histoires vivent. Découvrez maintenant