7 days - Kookmin

1.9K 148 6
                                    

Jimin hendak menghampiri kekasihnya yang sedang sibuk dengan ponselnya, sepertinya sedang berbicara dengan seseorang.

"Jimin? Ah kami baik"terdengar suara Jungkook.
"..."
"Menikah? Belum. Masih jauh, aku belum siap"
"..."
"Memang kau yakin jika Jimin jodoh ku?"

Langkah Jimin terhenti kala mendengar kata-kata Jungkook yang entah bermaksud bercanda atau memang serius.

"Memang sudah 5 tahun tapi jika bukan jodoh? Lagipula sepertinya aku sedikit eummm bosan?"

Takk

Jungkook menoleh, tubuhnya mematung saat melihat Jimin nya berdiri dengan botol minum yang sudah tergeletak di samping kaki gadis mungil itu.

"Ji... Jimin"
"Aku mengganggu? Kau lanjutkan saja dulu"ucap Jimin.
"Mingyu-ya, sudah dulu ya. Aku ada urusan"ucap Jungkook sebelum memutuskan komunikasi lalu mengejar kekasihnya itu.

Jimin sudah hilang, entah lari ke arah mana tapi yang jelas Jungkook tak menemukan sosok mungil itu dimana pun.

"Jimin, kau dimana?"gumam Jungkook panik.
"Jungkook? Sedang apa?"

Jungkook menoleh dan mendapati Jieun, teman sefakultas nya yang terkenal cantik dan baik.

"Mencari Jimin"jawab Jungkook.
"Cari di gedung seni, kenapa disini?"
"Dia dari sini tapi sudah pergi"
"Kau kan bisa menelpon nya"

Ah!

Kali ini Jungkook bersedia di katai bodoh karna nyata nya dia memang tidak terpikir untuk menghubungi kekasih nya itu.

"Tenangkan dirimu, jangan panik"ucap Jieun.
"Ya, terima kasih"
"Duduk dulu"

Jungkook menurut, ia duduk di sebelah Jieun sembari mencoba menelpon kekasihnya.

Tut tut tut

"Sayang? Jimin! Kau dimana?"tanya Jungkook setelah berhasil menghubungi Jimin.
"Pulang"
"Sayang, dengarkan aku dulu"
"Jungkook, jika memang bosan ayo akhiri saja. Jangan di perlambat. Rasanya akan semakin sakit"suara Jimin terdengar bergetar menahan tangis.
"Jimin"
"Kau butuh waktu sendiri. Kita akhiri saja"

Hening.

"Diam mu berarti setuju, iya kan? Hhhh, ku pikir kau memang sudah tak menginginkan hubungan ini lagi"ujar Jimin.
"Sayang, tolong-"
"Beri aku waktu satu minggu"potong Jimin.
"Untuk apa?"tanya Jungkook.
"Belajar melepaskan mu"
"Jimin, aku tidak akan melakukan itu"
"Setidaknya jangan buat aku melupakan semuanya. Bisakah kau mengantar dan menjemput ku selama seminggu? Aku hanya ingin kita kembali ke 5 tahun yang lalu"
"Sayang"
"Jungkook, jangan memberi ku harapan"pinta Jimin dalam tangisnya.
"Kau dimana sekarang? Kita perlu bicara"tanya Jungkook.
"Aku tidak mau"
"Kenapa?"
"Sakit"

Jungkook terdiam kala isakan Jimin nya terdengar sangat jelas memasuki gendang telinga nya. Jungkook benci itu. Terlebih dia adalah penyebab nya.

"Selama seminggu ini, ku mohon. Jadilah jadi Jungkook ku yang dulu. Kau bisa dekat dengan siapa saja asal tidak di depan ku"suara Jimin kembali terdengar serak.
"Kau yakin?"
"Ya"
"Baiklah"

BTS fanfic 😍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang