Part 6

7.6K 944 342
                                    






"Mama~"

Taeyong tersenyum saat David berlari kearahnya. Berjongkok sedikit, Taeyong menerima pelukan tiba-tiba dari anak bungsunya itu.

"David merindukan Mama"

"Mama juga sayang"

Taeyong memeluk David begitu erat, tak membiarkan Jaehyun yang di belakang menyapa anaknya. Tak ingin protes dan mendapat kata makian dari istrinya, Jaehyun hanya diam. Menunggu Taeyong melepaskan David.

"Dimana kedua kakakmu sayang?"

"Ada di ruang kerja Kak Mark" ucap David, tangannya menunjuk ruang kerja Mark yang memang ada di lantai 1.

"Mama kesana dulu ya sayang, kamu dengan Daddymu"

Taeyong mencium kepala David, memberi kode pada Jaehyun untuk membawa anak bungsunya itu. Kini dia melangkah ke ruang kerja Mark, menemui kedua anaknya.

Saat membuka pintu tiba-tiba, Taeyong membolakan mata. Mengerjap beberapa kali sebelum masuk lebih dalam.

"Mama" ucap Jeno dan Mark serempak

Saling melempar tatapan, baik Mark dan Jeno masih diam. Tidak tau apa yang harus mereka lakukan.

Pasalnya, mereka baru saja bertengkar dengan Jeno yang mengobrak abrik semua file Mark.

"Kenapa berantakan sayang."

"Ah, aku dan Jeno sedang mencari sesuatu tapi karena Jeno tidak sabaran jadi ya seperti ini" balas Mark canggung, Jeno yang ada di sebelah Mark hanya melirik tidak suka.

Taeyong hanya mengangguk, matanya masih meneliti tempat ini. tapi kemudian dia merentangkan kedua tangannya. Memberi kode pada Mark-Jeno untuk memeluknya.

"Kalian tidak merindukan Mama?"

"Aku sangat merindukan Mama. Bahkan sangat-sangat" ucap Jeno yang kini mulai berjalan mendekati Taeyong, begitu juga dengan Mark.

Mereka memeluk Taeyong dengan erat, melepas rindu dan mengabaikan apa yang baru saja terjadi pada mereka.

"Ah iya, dimana Haechan dan Jayden?"

"Sepertinya ada di atas Ma"

"Mama kesana dulu ya. Rapikan semua ini"

Mark-Jeno hanya mengangguk. Melepas pelukan mereka dan membiarkan Taeyong pergi dari ruangan ini.

Jeno ingin mengikuti Taeyong, tapi tangannya di tahan oleh Mark

"Bereskan semua kekacauan yang kamu buat"

"Ini ruanganmu kak, aku tidak ada urusan di ruangan ini. kalau kamu tidak suka ruanganmu kotor ya tinggal pindah saja. Masih banyak ruang kosong di rumah ini. tidak perlu menyuruhku kan"

"Berani ya kamu berbicara seperti itu padaku sekarang"

"Kenapa? Aku hanya mengotori ruanganmu bukan istimu" Sarkas Jeno

~~

Malam ini, dengan bahagianya Taeyong menyiapkan makanan. Tak ada rasa lelah sama sekali darinya. David sedari tadi bersama dengan Jaehyun, mereka berdua tidak keluar kamar dari siang. Mark yang bersama Haechan di ruang tengah sibuk mengawasi Jayden yang bermain. Sedangkan Jeno sibuk bertukar pesan dengan Jaemin.

Sesuai permintaan Jaemin kemarin, seharusnya dia menemani Jaemin hari ini. tapi karena kedua orang tuanya datang dan lagipula Jaemin yang memilih untuk mengambil pekerjaan lain, jadi Jeno membatalkan janjinya.

My Rival is My Brother (End) {Book 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang