Kalau masih sayang, kenapa harus ada kata putus?
Ketika menyesal, siapa yang nanti akan kau salahkan?
📖📖📖
Ketika sampai di basecamp geng Stray, Revan hanya mendapati Reno, Bagas, dan dua orang lain yang ia yakini adalah anggota gengnya Deva dulu. Revan pun melakukan highfive dengan mereka semua yang ada di situ.
"Loh, Raffi sama Deva mana?" tanya Bagas.
"Masih di kafe kayaknya. Mereka lagi double date," jawab Revan sambil duduk di samping Reno.
"Oh, ya. Revan belum kenal sama lo berdua. Kenalan dulu, dong." Reno menyarankan.
"Gue Chiko," kata orang yang duduk di samping Bagas.
"Kalau gue Kenan."
Revan tersenyum ke arah mereka. "Revan."
"By the way, gue jarang lihat lo ada di basecamp," kata Kenan.
"Gue bukan anggota geng ini. Gue di sini supporter kalian aja." Revan memangku kakinya.
Kenan mengangguk paham. "Oh, gitu."
"Kalian kenapa mau gabung sama geng Stray?" tanya Revan untuk memecah keheningan, tetapi juga untuk sekedar basa-basi.
"Kita ikut Deva aja," jawab Chiko.
"Jujur aja, deh. Lo berdua gak suka kan kalau gengnya ngebosenin kayak gini? Gue tahu, lo berdua pasti suka sama tantangan. Berantem contohnya." Tujuan Revan mengatakan hal itu adalah untuk menguak informasi tentang alasan kenapa mereka bergabung di geng yang dibentuk oleh Raffi.
Reno memukul pundak Revan pelan. "Apaan, sih! Kok lo nanya gitu ke mereka? Kan mereka udah jawab kalau mereka cuma ikutin Deva."
"Lah, sebagai teman, kita harus saling terbuka. Kan gue cuma nanya." Revan membela diri.
"Jadi, geng kita dulu bubar sejak Deva sama Tasya baikan. Itu juga kan pas Deva lagi UN, katanya Tasya minta dia buat fokus UN dulu. Nah, beberapa bulan setelah itu, Deva ajak kita buat gabung sama geng ini. Dari pada kita suntuk gak tahu ngapain, kita iya-in aja," tutur Chiko.
"Bener. Deva juga ajak anggota yang lain, kok. Tapi, mereka gak mau. Buktinya yang lain gabung sama Rimba," sambung Kenan.
Revan manggut-manggut paham. "Ya, udah. Gue pulang dulu, ya. Kalau Deva sama Raffi cariin, bilang gue lagi banyak tugas. Makanya pulang cepet."
Setelah berpamitan dengan mereka, Revan pun menjalankan motornya meninggalkan basecamp geng Stray.
Namun tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka. Orang itu bahkan mengikuti Revan dari pulang sekolah, sampai Revan pergi ke basecamp geng Stray. Dan setelah kepergian Revan, orang itu pun menjalankan motornya.
***
"Informasi apa yang lo dapet?" tanya Rimba saat Erick tiba di basecamp mereka.
Setelah melepaskan helm dan turun dari motornya, Erick menjawab, "Revan ternyata bukan anggota geng Stray. Jelasnya, Revan gak gabung sama geng itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Rahel
Teen Fiction[SELESAI-Sekuel He is Revan] Ketika hati dan pikiran mempunyai pendapat yang berbeda tentang arti sebuah kepercayaan. Revan percaya kalau Rahel benar-benar mencintainya dan Rahel percaya bahwa sikap Revan akan berubah. Sebenarnya sesederhana itu. Ta...
