The Queen of China

1. The Great Kingdom

Chapter 1

.The Great Kingdom.

Gerbang besar sebuah ibukota tampak terbuka lebar. Sebuah logo bergambar Naga merah yang melilit matahari terukir jelas di dinding gerbang tersebut. Semua orang tahu siapa pemilik lambang kebesaran tersebut.

Benar, lambang itu adalah milik Kerajaan Wu yang terkenal akan rezim otoriternya selama ratusan tahun berdiri. Puluhan kuda yang membawa para prajurit kebanggan Dinasti Wu tampak mengangkat tinggi Bendera dengan lambang yang sama seperti pintu tadi sebagai lambang kemenangan.

Para prajurit yang menunggangi kuda masing-masing jelas masih memiliki bercak darah disekujur tubuh mereka. Namun hal itu tak membuat mereka berhenti untuk berpesta untuk menyambut kemenangan telak Dinasti Wu.

Hari ini, setelah peperangan panjang yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga akhirnya para Jenderal dan Panglima perang kembali dengan membawa harkat dan martabat Dinasti Wu yang digadang-gadang sebagai Dinasti dengan militer terkuat di dunia.

Diantara para prajurit itu, tampak seorang pria tampan yang menggunakan helm besi berwarna emas dengan gagahnya mengangkat sebuah bungkusan kain yang penuh darah. Kain itu berisi kepala penguasa Dinasti Xiao yang berhasil mereka tundukkan.

Pria pembawa kain itu tampak mengenakan seragam perang berwarna emas yang membaluti tubuh atletisnya. Ia tampak berkuda dengan percaya diri, ketika ia memasuki wilayah tempat tinggal masyarakat, semua orang secara serentak bersujud didepan pria berjubah ema situ penuh hormat.

Ya, pria itu adalah Raja besar Wu, Wu Seok Jin yang dikenal sebagai Jin Wang yang perkasa. Jin Wang telah memimpin Dinasti Wu sejak belia, ia naik tahta pada usia 13 tahun.

Masa-masa kenaikan dirinya adalah masa sulit Dinasti Wu, namun beruntung ia memiliki paman yang sangat setia pada kerajaan yang bersedia membantunya memimpin hingga ia mampu memegang kendali penuh atas Dinasti Wu.

Dinasti Wu sangat Berjaya di usia Jin Wang yang telah menginjak 25 tahun, semua itu berkat didikan dan kerja keras Jin Wang yang tak pernah kenal Lelah untuk terjun langsung ke balai pertempuran demi menaklukan kerajaan lainnya.

Semua rombongan berhenti saat Jin Wang tiba didepan istana, didepan gerbang megah tersebut sudah berjajar 10 orang selir dengan peringkat tertinggi Dinasti Wu menyambutnya dengan senyum sumrigah mereka.

"Selamat atas kemenangan dan kemerdekaan Dinasti Wu!! Selamat atas keberhasilan Yang Mulia Jin Wang yang maha perkasa!!" ungkap seluruh selir yang kemudian diikuti oleh para mentri kerajaan yang telah berjejer dibelakang para selir kerajaan.

Pria dingin itu, Seok Jin turun dari kuda kebesarannya dan menyerahkan kain berisi pemimpin Dinasti Xiao kepada Perdana Mentrinya. Pria dingin itu mengangkat kepalanya untuk menatap matahari diatasnya.

Seok Jin mencium telapak tangannya kemudian mengangkatnya agar diterpa sinar matahari. Kemudian ia bersujud dan meletakkan tangan penuh darahnya di lantai yang menjadi pijakannya.

Semua prajurit mengikuti ritual itu secara serentak. Raja besar Wu melakukan hal itu untuk berterima kasih pada Dewa Matahari yang memberi mereka kekuatan dalam pertempuran.

Dinasti Wu adalah pemuja Dewa Matahari, mereka hanya menyembah matahari dan percaya bahwa matahari adalah lambang kemenangan mutlak bagi Kerajaan mereka.

Selesainya melakukan hal itu, Seok Jin berdiri dari sujudnya kemudian menatap kea rah depan dengan tatapan tajam dan tegas dimata elangnya.

"hari ini, Dewa Matahari telah membantu kita dalam memenangkan pertempuran ini dan membawa Dinasti Wu untuk menyambut satu lagi kemenangan besar! Untuk itu, Aku akan memberikan rasa hormatku pada seluruh kesatria dari Wu! Kita akan berjuang untuk menegakkan keadilan untuk seluruh dunia! Hidup Dinasti Wu yang hebat!!!" teriak Seok Jin dengan kencangnya.