13. The Phoenix

546 105 9
                                    

Chapter 13

The Phoenix


Genderang berbunyi nyaring ketika sebuah kereta kuda memasuki Istana Wu. Kereta mewah itu dihiasi oleh pernak-pernik berwarna merah. Setelah perjalanan selama dua hari, akhirnya kereta yang membawa Permaisuri masa depan Wu memasuki Istana.

Kini dilapangan luas menuju singgasana kerajaan Wu sudah berdiri para mentri, susunan cabinet pejabat Dinasti Wu, termasuk para selir yang sudah siap untuk merayakan pesta peresmian sekaligus pernikahan Raja besar mereka dengan Putri bungsu dari Wei.

Kini dilapangan luas menuju singgasana kerajaan Wu sudah berdiri para mentri, susunan cabinet pejabat Dinasti Wu, termasuk para selir yang sudah siap untuk merayakan pesta peresmian sekaligus pernikahan Raja besar mereka dengan Putri bungsu dari Wei

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suji turun dari kereta mewah itu didampingi oleh Xue. Ketika Suji memasuki lapangan terbuka menuju tangga utama Istana Wu, semua orang bersujud penuh hormat. Perdana Mentri kerajaan lantas maju untuk membacakan perintah Raja.

Suji mulai melangkah melewati anak tangga itu satu persatu dengan tangan yang mengepal kuat jubah kebesaran pernikahan miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suji mulai melangkah melewati anak tangga itu satu persatu dengan tangan yang mengepal kuat jubah kebesaran pernikahan miliknya. Seok Jin memperhatikan sosok wanita yang bersembunyi dibalik tudung berwarna merah dengan lambang Phoenix itu dengan raut yang menunjukkan kebahagiaan besar dihatinya.

"hari ini, dengan kekuatan dan berkah dari Matahari, Kerajaan Wu secara resmi memilih Putri Wei Suji dari Dinasti Wei sebagai Ratu sekaligus Permaisuri yang akan menemani Jin Wang, Raja Besar Wu dalam memimpin Dinasti Wu." Ungkap sang Perdana Mentri dengan tegas dan suara yang menggelegar diikuti genderang peresmian yang berbunyi sebanyak 3 kali.

Seok Jin sudah berada disinggasananya menanti kedatangan Suji yang menggunakan jubah serba merah dengan kain yang menutupi seluruh wajahnya.

"selamat!! Kepada Raja dan Ratu Dinasti Wu! Selamat!!" ungkap semua pasang mata yang berada di lapangan luas itu dengan bangganya.

Suji melangkah dengan raut wajah dingin dimatanya, ia bahkan tak merasa terhormat sedikitpun meski dipuja oleh ratusan pasang mata yang hadir disana. Suji melangkah dengan langkah pelan menaiki anak tangga satu persatu.

Suji hanya menunduk dalam diam hingga ia tiba dipuncak tangga tersebut dan berhadapan dengan Seok Jin yang telah berada disana. Perlahan Suji melihat sepasang tangan yang mengarah kearah tangannya dengan enggan.

The Queen of ChinaWhere stories live. Discover now