14. The wind in you

535 101 19
                                    

.Chapter 14.

.The wind in you.


Suji terbangun dari tidurnya. Xue yang melihat hal itu lantas memberi hormat kepada Suji. Suji menatap Xue dengan tatapan Lelah dimata indahnya.

"apa yang terjadi?" tanya Suji pelan.

"Yang Mulia jatuh pingsan karena anggur" jelas Xue.

"benarkah? Lalu berapa lama aku tertidur?" tanya Suji.

"semalaman, dan . . ." Xue tampak ragu. Suji menatap Xue dengan tatapan penasaran diwajahnya.

"katakana saja apa yang ingin kau katakana" ujar Suji lembut.

"semalaman juga, Yang Mulia Jin Wang menemani anda dan menjaga anda. Ia bahkan tidak tidur semalaman dan terus bersikeras mengkompres anda dengan air hangat karena cuaca yang dingin" jelas Xue.

Suji terdiam, ia tiba-tiba teringat saat dimana pertama kalinya ia bertemu dengan Seok Jin. Saat itu, Seok Jin dengan gagah memberikan jubahnya untuk melindungi SUji agar tak kedinginan.

"sekarang, . . "

"Yang Mulia Permaisuri!? Shu Gui Fei dan Lim Shu Fei datang menghadap" ungkap pelayan didepan pintu kediaman Ratu.

"Shu Gui Fei? Lim Shu Fei?" tanya Suji sembari berpikir.

Setelah bersiap-siap, Suji keluar dari kamarnya dan menerima Shu Li juga Yoona dikediamannya. Suji membiarkan mereka duduk dengan teh yang disajikan Xue untuk mereka. Kini Suji mengenakan jubah indah berwarna putih bercorak sedikit pink dengan hiasan kepala berbentuk bunga dirambutnya dilengkapi dengan aksesoris emas dan tusuk konde phoenix di sanggulan bagian belakang dari rambutnya.

(penampilan Suji)

               "Shu Gui Fei memberi hormat kepada Permaisuri" ucap Shu Li dengan senyum kecil diwajah tenangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Shu Gui Fei memberi hormat kepada Permaisuri" ucap Shu Li dengan senyum kecil diwajah tenangnya. Suji tersenyum kecil, ia merasa taka sing dengan Shu Li

"Lim Shu Fei memberi hormat kepada Permaisuri" ucap Yoona dengan senyum diwajah cantiknya.

"Aku berterima kasih karena telah dikunjungi oleh Selir tingkat tertinggi di Dinasti Wu" ucap SUji sembari sedikit memberi hormat kepada dua wanita cantik itu.

"kami ingin mengunjungi Permaisuri lebih awal, tetapi sepertinya Jin Wang lebih membutuhkan Yang Mulia" ujar Yoona dengan senyum palsu di mata tajamnya.

"tidak benar, Permaisuri tentu harus banyak beradaptasi di Wu dan itu membutuhkan waktu" ujar Shu Li mengalihkan pembicaraan Yoona.

"ternyata berita tentang kecantikan Permaisuri yang menembus langit bukanlah rumor belaka. Aku merasa terhormat dengan kecantikan Yang Mulia" ungkap Shu Li dengan senyum tulusnya pada Suji.

The Queen of ChinaWhere stories live. Discover now