The Queen of China

37. The only Way

.Chapter 37.

.The only way.

"tabib, ku mohon. . sembuuhkan Permaisuri" ucap Seok Jin lagi.

"Yang Mulia, aku sungguh tidak berani menjanjikan apapun padamu. . aku akan meminta muridku untuk mengeluarkan racun dari tubuh Permaisuri setiap hari hingga racun itu benar-benar hilang dengan jarum perak untuk mempercepat proses detoks racun ditubuh Permaisuri. . tetapi kondisi ketidak seimbangan tubuh Permaisuri akan mempersulit proses pembuangan racun dengan jarum perak . . karena itu, aku masih membutuhkan bantuan Yang Mulia" ungkap tabib itu.

"aku akan melakukan apapun. Katakan, apa yang kau butuhkan dariku?" tanya Seok Jin menatap tabib itu penuh harap.

"pertama. . hal ini, hanya aku dan Yang Mulia yang boleh mengetahuinya" ujar tabib itu.

"pergi!" titah Seok Jin dengan tegas.

"Yang Mulia, tapi . . " tahan Qiao karena tak tenang meninggalkan Seok Jin dengan tabib itu, terutama dalam keadaan Seok Jin yang kacau seperti ini.

"Qiao! Apa kau lupa siapa Dewa Perang Dinasti Wu?" tegur Zhao sembari menarik lengan Qiao.

Qiao menatap Zhao ragu sebelum akhirnya mengikuti Zhao dan berdiri didepan pintu kediaman Seok Jin. Qiao menatap Zhao dengan ekspresi cemas diwajahnya.

"aku tahu tabib itu tidak jahat. Tetapi aku tak pernah melihat Jin Wang seperti ini seumur hidupku. Aku hanya khawatir jika terjadi sesuatu pada Jin Wang." ujar Qiao dengan tatapan risaunya.

"jangan khawatir. Apa kau lupa Dewa Perang kita? Saat ayahnya meninggal, ia juga merasakan kesedihan yang dalam tetapi dengan segera ia dapat bangkit kembali. Terutama Yang Mulia Permaisuri adalah orang yang baik, Dewa Matahari pasti akan selalu menjaganya" ungkap Zhao berusaha meyakinkan Qiao.

"aku harap ucapanmu benar" ujar Qiao.

"aku merasa ada hal yang janggal disini . . bagaimana bisa Permaisuri mendapat racun selama seminggu dan hari ini mendapat hukuman seberat ini. jika Permaisuri benar-benar pelaku yang mencelakai janin dalam perut Lim Shu Fei, bukankah seharusnya ia adalah sosok yang benar-benar berhati-hati? Tetapi melihatnya mendapat racun tepat sebelum kejadian ini, membuatku yakin. . bahwa ada sesuatu yang sangat amis disini" ungkap Zhao.

"kau benar. sejak ia masuk ke istana ini dan menjadi Ratu. . semua orang tidak menyukainya, terutama dengan kecantikan dan perasaan Jin Wang terhadapnya. Aku yakin di antara semua orang yang berada di Istana ini, salah satu dari mereka adalah pelaku yang sebenarnya atas gugurnya janin dalam kandungan Lim Shu Fei" sahut Qiao.

0.0

"Yang Mulia. . proses pembuangan racun dalam tubuh Permaisuri hanya dapat dilakukan jika energi dalam tubuh Permaisuri seimbang. Dan saat ini, Yang Mulia Permaisuri membutuhkan energi Yang. . " ungkap tabib itu yakin.

"maaf jika hamba terlalu lancang Yang Mulia, tetapi disaat ini. . cara yang paling mudah untuk memberikan energi itu kepada Permaisuri adalah dengan bantuan Yang Mulia Jin Wang" lanjut tabib itu.

"apa? ap . . apa maksudmu?" tanya Seook Jin menatap tabib itu dengan tatapan kosong tak percaya.

"hanya ini satu-satunya jalan. Jika Yang Mulia bersedia, aku akan menyiapkan air ramuan khusus untuk pembersihan bagi Yang Mulia dan Permaisuri sebelum Yang Mulia menyalurkan energi 'Yang' tersebut kepada Permaisuri agar proses tersebut berlangsung dengan sempurna." Jelas tabib itu.

"aku tak bisa" tolak Seok Jin cepat. Ia bangkit berdiri dan membelakangi tabib itu.

"tapi Yang Mulia, ini adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Permaisuri" ungkap tabib itu dengan yakin.