KENSA | 08

124K 6.3K 68
                                    

'Jangan terlalu perduli padaku. Bila hatiku mulai jatuh, memang kau siap menopang?'


🌸 🌸 🌸

[LDKS]

Hari ini SMA Garuda mengadakan acara latihan dasar kepemimpinan siswa yang biasa disingkat ldks.

Mereka memutuskan puncak sebagai tempatnya.

Karna disana, banyak tempat yang tepat untuk melatih kemandirian siswa.

Di sisi lain Vero tengah menarik Clarissa menaiki bis. Bis dengan fasilitas mewah yang telah disediakan oleh sekolah.

Sebenarnya setiap kelas satu bis. Tapi Vero tak akan membiarkan adik nakalnya itu kabur dan pulang. Makanya Vero mengajak Clarissa ke bis kelasnya.

"Yaudah sih, Bang! Gausah narik-narik gue, ih. Emang gue kambing apa," gerutu Clarissa yang kini jadi sorotan siswa siswi kelas 12 IPS2.

What?!, mata Clarissa membulat sempurna begitu melihat sosok Kenzo dan teman-temannya yang ternyata sudah memerhatikannya tanpa kedip sejak ia baru masuk bis ini. Mereka sekelas?!

Tak lama Kenzo menghampiri Clarissa, pria itu menarik Clarissa dari Vero dan membawanya pergi.

"EH NAYYA MAU LO BAWA KEMANA?!!"

₩₩₩

Clarissa menarik tangannya agar terlepas dari pria itu. Kenzo langsung menatap Clarissa tajam.

"Jauhin, Vero. Dia cowok gak bener," tekannya.

"Apa sih, Zo? Vero itu-"

"Gue bilang jauhin, ya jauhin!" Titahnya tak mau ditolak. Membuat Clarissa mendengus geli. Shit, ia disuruh menjauhi kakaknya sendiri. Gila, ya?

"DIA ABANG GUE, KENZO." Tekan Clarissa yang berhasil membuat Kenzo menatapnya tak percaya.

"Gak lucu bercanda lo,"

"Gue gak bercanda anjir!" Kesal Clarissa membuat Kenzo mengusap wajahnya frustasi. Pria itu langsung pergi meninggalkan Clarissa.

Clarissa terkekeh setelah kepergian pria itu. "Dia cemburu, ya?"

₩₩₩

Bis pun dijalankan setelah seorang guru telah mengabsen hadirnya siswa siswi yang ikut serta.

Semua terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang bernyanyi-nyanyi, berfoto-foto, berbincang-bincang, sampai ada yang tertidur kelelahan. Salah satunya Clarissa.

Gadis itu tertidur disamping Vero. Menjadikan bahu kakaknya untuk bantalan.

Nayya tadi ngomongin apaan coba sama Kenzo, batin Vero terus bergulat memikirkan itu, mau bertanya pun, Clarissa sudah tidur pulas dipundaknya.

Mata Vero terbelalak ketika melihat saliva Clarissa mengalir membasahi jaket Vero.

"Eh jorok lu ah!" Gerutu Vero tapi tak didengar oleh gadis itu. Karna ia sudah damai dialam mimpinya.

Disebrang kursinya, Kenzo terlihat mendengus geli melihat Clarissa.

Tiba-tiba ia mengingat perkataan Clarissa tadi. Bahwa gadis itu adalah adik dari pria yang sangat membencinya itu. Kenapa rasanya sangat mengganggu pikiran Kenzo?

Lagipula Clarissa bukan siapa-siapa. Untuk apa ia mencemaskannya.

Kenzo menghela nafasnya, pria itu kembali memainkan gim di ponselnya.

₩₩₩

Akhirnya sampai!

Siswa siswi SMA Garuda bagaikan semut yang keluar dari lubang. Mereka keluar dari bis yang jumlahnya lebih dari 10 bis itu.

"Huaaa, seger banget disini!!" Clarissa merentangkan tangannya. Sembari memejamkan matanya juga, seakan sangat menikmati hembusan angin puncak ini.

"Bantuin gue, Nay! Enak banget koper lo gue bawain!" Gerutu Vero. Ya beginilah Vero. Pria tampan dan dingin, tapi bila sudah berurusan dengan adiknya yang nakal dan menjengkelkan ini, ia mendadak seperti ibu-ibu bawel.

"Tanggung jawab dong, kan lo yang maksa gue ikut." Celetuknya sambil menjulurkan lidah lalu pergi begitu saja meninggalkan Vero yang sudah mengumpat kesal.

Clarissa tertarik untuk melihat-lihat sekitar. Ia memutuskan untuk berkeliling sebentar.

Matanya tak sengaja melihat Angel dan Kenzo tengah berbincang serius.

Serius amat kayaknya, batinnya.

Mata Clarissa membulat saat sadar bahwa Kenzo kini tengah memperhatikannya.

Clarissa langsung buru-buru beranjak dari sana. Sesekali gadis itu tersandung saking terburu-burunya.

Tanpa gadis itu sadari, dari sana Kenzo mendengus geli melihat tingkahnya gadis itu.

KENSAWhere stories live. Discover now