KENSA

KENSA | 25

'Saat bersamamu, aku memahami. Bahwa rasa bahagiaku sesimple itu.'

🌸 🌸 🌸

[Perasaan buruk]

Clarissa mengetik sesuatu diponselnya.

Aku mau take off, Zo.

Send.

Beberapa menit kemudian, sebuah pesan masuk.

Dari : Kenzo

Hati hati ya, maaf aku gak bisa ikut kamu.

Clarissa tersenyum.

Gapapa, Zo. Kamu juga
semoga lancar ya, acara
keluarga kamu.

Clarissa menaruh ponselnya kembali ke dalam tas.

"Ngabarin siapa, Sa? Kenzo, ya?" Tanya Angel yang Clarissa angguki.

₩₩₩

"Yeay! Sampe jugaaa!!" Pekik Angel girang setelah semua telah turun dari pesawat.

"Aduh, adem bener disini. Gak kayak Jakarta, anjir." Keluh Eno.

"Gitu-gitu tempat tinggal lu," protes Cimol yang langsung dikekehi Eno.

"Kita ke hotel yang udah kita pesen dulu ya, naro barang-barang. Abis itu baru kita ke pantai abis rapih-rapih sama istitahat. Kabar-kabaran aja nanti," Ujar Vero yang langsung disetujui semua.

"Okee!"

₩₩₩

Clarissa dan Angel memasuki kamarnya.

"Waaa seneng banget kita satu kamar, Saa!!" Pekik Angel. Ia langsung menaruh kopernya asal.

Ya memang, Vero memesan sebuah hotel yang memiliki banyak kamar.

Jadi fasilitasnya pun mewah sesuai harga.

Kriiiuuk

Clarissa langsung melirik Angel. "Lo laper, ya?" Clarissa terbahak melihat Angel yang cengengesan.

₩₩₩

Mereka semua pun berkumpul dimeja makan. Saling menyantap makanan mereka masing-masing.

"Abis ini kita ke pantai'kan?" Tanya Angel semangat.

"Yoi, dong." Sahut Cimol.

"Awas, Mol. Gua takut lu kelelep." Ejek Eno.

"Emang gue bocah," Cimol mendelik pada Eno.

"Ya kali,"

"Makannya pelan-pelan, Jel." Perhatian Vero pada Angel membuat yang lain terkekeh.

"Emm, enak deh yang kesini sama gebetan." Gerutu Clarissa membuat Vero mendelik padanya. Sedangkan Angel malah salah tingkah dengan pipi yang sudah merah merona.

Clarissa terkekeh.

₩₩₩

Mereka pun sudah sampai dipantai.