KENSA | 17

110K 5.1K 98
                                    

'Masa lalu biarkan berlalu. Kalau kamu, jangan.'

🌸 🌸 🌸

[Pesta Angel]


Vero menghampiri Angel yang sudah cantik bak bidadari dunia itu.

"Happy birthday, Jel." Vero memberikan Angel sebuah kotak kado bernuansa hitam.

Angel tersenyum. "Makasih, Ve. Clarissa mana?" Tanyanya sambil celingak celinguk.

"Dia bareng Dito nanti," jelas Vero yang membuat Angel mengangguk-angguk paham.

"Lo ganteng hari ini," puji Angel tiba-tiba. Membuat Vero yang terlihat sudah cool itu langsung ciut saking salah tingkahnya. Angel terkekeh melihat itu.

Tiba-tiba seseorang pelayan tak sengaja tersandung dan menumpahkan jus jeruk di dress mewah Angel. Untung hanya terkena sedikit.

"Ma-Maaf, Nona!! Saya benar-benar gak sengajaa!! Sekali lagi maaf!!" Pekiknya ketakutan. Angel tersenyum, "Gapapa, hehe."

"Makasih, Non." Pelayan itu pun buru-buru pergi.

Terlihat Vero menghela nafasnya. Pria itu mendekati Angel. Mengambil tisu dimeja sebelahnya, dan mengelap bagian gaun Angel yang basah.

Saat melihat ekspresi perhatian dan serius Vero membersihkan gaunnya, Angel tersenyum.

Kalo lo sebaik ini, rasanya gampang buat jatuh cinta sama lo, Vero.

₩₩₩

Seorang gadis keluar dari mobil Dito setelah pria itu membukakan pintu mobilnya untuknya.

Clarissa. Gadis itu sangat cantik menggunakan gaun merah jambu tersebut. Warna yang Clarissa sering caci menye.

One, Eno dan Cimol yang melihat perbedaan dari Clarissa terbelalak bukan main.

"Anjir, Nay!! Lo mendadak jadi princess, sumpah!!" Yang ini One.

"Gela, kalo tau lo secantik ini dari orok udah gue lamar lo, Nay!" Yang ini adiknya, Eno.

"Sumpah, pacar gue udah kayak yang punya acara aja bersinarnya.." yang ini sudah pasti Cimol dengan wajah mupengnya. Sontak Vero langsung menoyor wajahnya itu. "Pacar pala lo peyang! Pokoknya gue gak mao ya adek gue sama orang-orang bejat macem kalian!" Gerutu Vero yang membuat ketiga temannya itu mencebik. Tak sengaja mata Vero melihat Dito, "Nah kalo Dito gue tau dia anak bae. Gapapa dah kalo sama dia," celetuk Vero membuat mata Clarissa terbelalak. Dito malah terkekeh.

"Gue tabok ya, Bang. Kalo maen jodoh-jodohin orang aja," celetuk Clarissa.

"Ayo! Muka udah cantik, mulut harus cantik." Ejek Vero.

"Bodo ah. Ribet tau gak lo, ngasih baju ketat banget. Gatel badan gue! Beli di rongsokan, ya?!"

"Eh sial, gue jauh-jauh beli ke toko mahal! Itu emang mereknya bergeriji begitu, jangan norak." Caci Vero yang membuat adik perempuannya itu mencebik kesal. Sesekali ia melonggar-longgarkan belakangnya karna tak betah.

Tanpa ia sadari, diujung sana Kenzo menatapnya tajam. Membuat Clarissa risih. Memangnya kenapa. Apa ia terlihat jelek?

₩₩₩

"Kenzo, lo dateng?! Lo udah maafin gue?!" Pekik Angel. Kenzo terlihat mengangguk. "Iya, gue udah mutusin buat ngelupain semua tentang masa lalu." Ujar Kenzo yang terlihat masih pucat pasi itu.

"Makasih ya, Zo." Ujar Angel yang langsung Kenzo angguki. "Habede ya." Kenzo memberi sebuah bingkisan untuk gadis itu.

"Thanks, Zo.." pria itu berlalu diikuti Fransko, Riko dan Diki yang juga sudah mengucapkan selamat ulang tahun pada Angel.

₩₩₩

Clarissa membasuh wajahnya diwastafel. Dia memang memakai gaun. Tapi ia benar-benar tidak make up. Jadi cuci wajah pun tak masalah. Lagipula, mana bisa Clarissa berdandan?

Gadis itu keluar dari kamar mandi. Matanya terbelalak saat melihat Kenzo. Wajahnya terlihat pucat sekali.

"Muka lo pucet banget. Lo sakit, ya?" Tanya Clarissa menyembunyikan rasa khawatirnya. Tapi Kenzo tak menjawab. Pria itu lebih fokus pada gaun Clarissa.

"Kenapa lo pake baju kayak gini?" Tanya Kenzo datar yang membuat Clarissa menautkan alisnya heran. "Kak Vero yang suruh,"

"Terlalu terbuka." Nilainya yang membuat Clarissa memerhatikan gaunnya kembali.

"Kayaknya, Angel manggil gue deh. Gue duluan, ya." Saat Clarissa akan melewati Kenzo, pria itu menahan tangan Clarissa.

"Tato ini.. gak permanen. Gue bakal hapus pulang dari sini. Gue milih lo, Clarissa. Bukan Bianka," lirih Kenzo membuat darah Clarissa berdesir.

Tapi setelahnya--

Brukh

Pria itu terjatuh. Kenzo tak sadarkan diri.

"KENZO!!!!!!!"

₩₩₩

Gimana chapter ini?😤

KENSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang