KENSA

KENSA | 20

'Masa lalu bukan untuk dilupakan, tapi untuk dijadikan pelajaran dimasa selanjutnya.'

🌸 🌸 🌸

[Masa lalu]

Clarissa merebahkan tubuhnya dikasur bernuansa motor itu.

Sejak pulang dari Cafe, Angel menceritakan tentang masa lalu mereka sepanjang jalan.

Bianka itu adalah masa lalu Kenzo. Dimana Kenzo dan gadis itu saling mencintai, tapi belum sempat Kenzo mengajak Bianka berpacaran, suatu insiden terjadi.

Dimana Ibu dari Bianka, menikah dengan Ayah Angel. Saat itu Bianka tak rela. Ia benar-benar tak bisa merelakan Ibunya yang telah melupakan Ayah tersayangnya yang telah meninggal. Dengan segenap jiwa yang rapuh, tanpa bicara pada Kenzo, gadis itu kabur dan menghilang tiba-tiba meninggalkan pria itu.

Jika kalian tahu, sejak saat itu, Bianka lah yang merubah Kenzo menjadi pria yang sama sekali tidak terbuka dan tidak perduli pada apapun. Pria itu berubah, karna Bianka.

Angel pun yang melihat Kenzo begitu, memanfaatkannya. Karna sejujurnya, sejak awal melihat Kenzo, Angel jatuh cinta. Tapi saat tahu Kenzo begitu menggilai cinta pertamanya, Angel tak bisa berbuat apa-apa selain berbohong pada Kenzo, bahwa Bianka pergi akibat memiliki kekasih baru. Kenzo frustasi mengetahui itu. Bayangkan saja bagaimana sakitnya, disaat pria itu sudah menyiapkan segala hal untuk menyatakan perasaannya, ia malah diduakan.

Tapi, saat tahu Angel berbohong soal kekasih baru Bianka, melainkan gadis itu pergi karna masalah keluarganya. Kenzo balik membenci Angel.

Begitu yang Angel ceritakan. Gadis itu bahkan terlihat merasa bersalah saat menceritakannya. Clarissa pun paham, cinta memang membutakan.

Tapi tetap saja. Cerita itu, cerita yang memenuhi otak Clarissa saat ini. Kalau begitu, belum tentu juga Kenzo sudah melupakan gadis itu begitu saja.

"Semoga, walaupun dia kembali. Kamu gak akan bimbang lagi soal hati kamu, Zo."

₩₩₩

Angel turun dari mobilnya.

Ia melirik mobil merah muda yang sudah terparkir dihalaman rumahnya.

"Dia udah sampe duluan ternyata,"

Angel langsung memasuki rumahnya.

Saat melihat ruang tamu, disana sudah ada Ayah, Ibu tirinya, dan Bianka tengah tersenyum menyapa kedatangannya.

"Angel, sini kemari dulu. Kakak kamu sudah pulang nih," ujar Ayahnya.

"Hai, Jel." Sapanya. Angel tak menjawab. Gadis itu duduk disamping Ayahnya.

"Kamu pasti capek, makan dulu gih." Ujar Farah, Ibu tirinya--Ibu Bianka.

"Nanti aja, Angel ngantuk mau tidur." Ujar Angel yang langsung diangguki Farah. Tapi sebelum Angel pergi, Ayahnya memanggil. "Angel, ajak Kakak kamu juga ke kamarnya." Ujar Fardan, Ayah Angel--Ayah tiri Bianka.

Bianka pun langsung mengikuti Angel menaiki tangga. Mereka memang dari awal belum sempat berbincang. Karna setelah bertemu dipernikahan, Bianka bahkan langsung pergi keluar negri.

"Kamu kelas berapa, Jel?" Tanyanya ramah membuat Angel semakin merasa bersalah saat menghianati Kakak tirinya itu.

"Kelas sebelas, Kak."