KENSA | 19

114K 4.6K 129
                                    

'Memilikimu seperti memelihara seekor kelinci. Aku harus menjaganya, agar tidak melompat ke halaman orang lain.'

🌸 🌸 🌸

[Traktiran]

"HA? LO JADIAN, SA?!!!" Clarissa langsung membekap mulut Angel.

"Shtt.. iya, Jel," Clarissa menarik tangannya saat merasa Angel sudah tenang dari keterkejutannya.

"Sumpah ya, gak mau tau traktir gue!" Pekik Angel yang membuat Clarissa terkekeh.

"Yaudah gih pesen, nanti gue yang bayar." Ujar Clarissa bak sultan.

"Ih gak mau ah ditraktir makanan kantin, pokoknya nanti pulang sekolah kita makan ya diluar? Oke?" Usul Angel yang langsung Clarissa angguki. "Boleh,"

Tiba-tiba seseorang yang langsung duduk disamping Clarissa, merangkul gadis itu.

Angel yang takut menjadi nyamuk langsung pergi. "Ekhem, kayaknya gue mau mau ke kamar mandi dulu deh, Sa. Nanti lo balik ke kelas bareng Kenzo aja ya," ujar Angel yang diangguki oleh Clarissa sambil terkekeh.

"Kamu udah makan?" Tanya Kenzo mengelus kepala Clarissa.

"Belum. Kamu udah?"

"Udah. Kamu mau makan apa? Aku pesenin," tawar Kenzo.

"Aku gak laper, Zo." Jelas Clarissa yang membuat Kenzo berdecak. "Kamu mau sakit, ya?" Cetuk Kenzo yang diangguki Clarissa.

Kenzo langsung menoyor kening gadis itu dengan telunjuknya. "Jangan sembarangan." Kesalnya membuat Clarissa terkekeh. Clarissa melirik lengan Kenzo. Tato itu sudah dihapus ternyata. Clarissa baru sadar.

"Aku pesenin nasi goreng gak mau tau," ujarnya, pria itu langsung bangkit. Clarissa menahan Kenzo. "Ih, gak mau, Kenzo. Aku gak laper,"

"Mau aku marah?"

Clarissa berdecak. "Yaudah deh seterah kamu," Kenzo kembali memesan.

Tak lama pria itu kembali dengan sepiring nasi goreng dan jus jeruk. "Zo.." lirih Clarissa tak mood sama sekali untuk makan.

"Gak mau aku marah'kan?" Clarissa mengangguk pelan. "Yaudah makan dulu,"

Dengan malas Clarissa mengambil sendok. Gadis itu menyuap sekali nasi goreng itu. "Udah, ya?"

"Makan kamu kalah banyak sama ikan aku dirumah, Clarissa." Ejek Kenzo.

"Kok aku dibandingin sama ikan sih?" Kesalnya membuat Kenzo terkekeh gemas.

"Lagian, kamu udah kurus gini, makan masih susah. Sekalipun kamu gendut, asal itu sehat. Aku akan tetep sayang kamu kok, Sa." Jelas Kenzo membuat Clarissa tersenyum lebar.

"Sekalipun aku kayak babi guling?" Tukas Clarissa. Kenzo mengangguk.

"Sekalipun aku mirip Bu Cece?" Tanya Clarisaa lagi, menyamakan dengan guru tata busana di SMA Garuda itu yang berat badannya tak kira-kira. Bahkan orang yang melihatnya akan merasa gerah sendiri saking besarnya tubuh wanita itu.

"Iya, aku akan terima kamu apa adanya." Ujar Kenzo membuat Clarissa tak bisa menahan senyumnya.

"Awas ya kalo aku beneran gendut, eh kamu berpaling." Ancam Clarissa yang membuat Kenzo terkekeh. "Gimana bisa aku berpaling dari kamu. Bisa gila aku, Sa." Celetuk Kenzo membuat pipi Clarissa merona.

"Lebay, ih!"

"Kenyataan."

"Maca?"

"Ngeselin ya," Kenzo menarik hidung mancung Clarissa, membuat gadis itu meringis. "Kenzo, ih!"

"Makanya jangan bikin aku gemes," tutur Kenzo lalu terkekeh disusul Clarissa.

₩₩₩

Kini Clarissa dan Angel tengah berjalan menuju Cafe terdekat sekolah.

Dan ketemu!

Mereka memasuki Cafe itu untuk melancarkan acara traktiran Clarissa.

"Sorry nih, gara-gara gue lo gak pulang bareng Kenzo." Kekeh Angel.

"Santai aja kali, Jel. Kan besok masih bisa. Yang penting mah traktir ibu besar dulu nih," celetuk Clarissa lalu tekekeh.

"Enak aja, gue masih muda belom ibu-ibu, Sa! Lagian gue langsing gak besar!" Protesnya yang membuat Clarissa terbahak.

"Oiyah, lo udah pesen?" Angel mengangguk. "Udah, kok."

"Ngomong-ngomong, lo sama Bang Vero gimana tuh?" Tanya Clarissa penasaran.

"Kayaknya, gue udah mulai ada rasa deh sama dia, Sa."

"Kenapa emang?"

"Gue ngerasa salah tingkah terus sekarang depan dia. Udah gitu rasanya kesel banget gue liat dia tadi jalan bareng Dina tadi ke kantin, bete aja gitu."

"Wah bagus dong?! Tandanya ada kemajuan! Gue yakin Bang Vero gak ada apa-apa sama si Dina. Toh dia udah cinta mati banget sama lo, Jel." Celetuk Clarissa.

"Iya, sih."

"Lo kasih pelet apa, Jel?"

"Eh enggak, ih Clarissa!"

"Hahahaha!"

Tak lama pelayan datang mengantarkan pesanan mereka. Angel menatap makanannya dengan tampang mupeng. "Akhirnya makanan gue dateng!" Clarissa terkekeh mendengar pekikan sahabatnya itu.

Padahal Angel sering makan begini, toh dia orang kaya. Tapi sepertinya ia bersemangat begitu karna ditraktir oleh Clarissa.

Angel mulai melahap makanannya. Saat merasa tersedak gadis itu meminum lemon tea-nya.

Saat mata gadis itu tak sengaja melihat seseorang,

Prangg!

Gelas yang dipegang gadis itu terjatuh saking membekunya gadis itu.

"Astaga, lo gapapa, Jel?!!" Clarissa langsung bangkit dari duduknya, gadis itu sampai mendekati Angel saking paniknya.

"Bi-"

"Lo kenapa, Jel?! Yang jelas?!"

"Bi-Bianka, Sa!"

"Bianka kenapa?!" Clarissa mengikuti arah pandang Angel. Ia melihat sosok gadis cantik tengah sibuk pada laptopnya dan ditemani sebuah jus.

"Bianka kembali, Sa."

₩₩₩

Huaa!! Kira-kira gimana ya Kenzo kalo tau cinta mati dimasa lalunya balik?:(

Berpaling gak tuh.

Gak tau deh aku juga haha,

Target vote 220, yaa♡

Cie tadi lebih ya? Wkwk.

Gitudong ninggalin jejak hehe, jadinya kan aku semangat buat bikin cerita ini makin *DUARR* Hahaha~

Lop u♡♡♡

KENSAWhere stories live. Discover now