KENSA | 18

118K 5.3K 113
                                    

'Sekarang aku paham. Percaya pada cinta memang terkadang mengecewakan. Tapi, bagaimana kita bisa bersikap dewasa dalam menyikapinya. Semua akan terlewatkan dengan baik.'

🌸 🌸 🌸

[Prank]


Clarissa membawa Kenzo ke rumah pria itu dibantu oleh Fransko, Riko dan Diki. Mereka sudah izin pulang lebih dulu pada Angel. Dan Angel pun memahami. Bahkan jika tadi bukan acaranya pasti sekarang dia akan ikut ke rumah Kenzo.

Sebenarnya Clarissa tidak diizinkan oleh Vero tadi, tapi gadis itu memaksa.

Dan sekarang Clarissa sudah dikamar Kenzo. Dengan Kenzo yang berbaring dikasurnya, Fransko, Diki dan Riko yang tengah bermain ponsel disofa.

Tiba-tiba Syera datang membawa empat gelas teh hangat dinampan.

"Sebenernya Kenzo emang lagi demam, dianya aja nih yang maksain mau kesana." Ujar Syera sambil menaruh gelas berisi teh hangat itu diatas nakas.

Clarissa menghela nafasnya cemas. Lo bandel banget sih, Zo.

"Keras kepala emang diamah, Tan." Cerca Riko masih fokus bermain gim diponselnya.

"Ituloh, katanya karna seseorang yang dia cinta gitu. Tuh anak ada-ada aj-"

Uhukk uhukk

Clarissa terbatuk-batuk mendengar itu. Apa yang dimaksud dirinya?

Fransko, Riko dan Diki yang melihat itu terkekeh-kekeh. Mereka paham kenapa Clarissa terbatuk begitu. Pasti gadis itu merasa tersindir.

Syera melirik Clarissa lalu melihat gadis itu menerawang. "Astaga, ada yang baru? Baru kali ini Tante liat yang dateng kesini selain Fransko, Riko sama si Diki. Tante kira Kenzo punya temen mereka doang. Maaf yaa Tante gak ngeroin saking cemasnya sama Kenzo," ujar Syera ramah membuat Clarissa tersenyum manis.

"Hehe, gapapa, Tante. Kenalin, aku Clarissa."

"Clarissa? Cantik ya namanya kayak orangnya," puji Syera membuat Clarissa tersenyum. Melihat Syera yang rasanya keibuan sekali, Clarissa jadi mengingat dulu saat keluarganya masih harmonis. Ibunya sehangat ini dulu.

"Clarissaa.." lirih Kenzo ditengah lelapnya hingga membuat semua melirik pria itu.

"Loh bentar? Tadi dia manggil nama kamu bukan sih?" Tanya Syera meyakinkan membuat pipi Clarissa memanas. Tak lama gadis itu mengangguk.

"Ya ampun.. Jadi tadi Kenzo maksain ke pesta karna mau ketemu kamu ya jangan-jangan?" Pekik Syera histeris. "Syukur deh kalo orang yang Kenzo suka kayak kamu,"

"Emangnya kenapa, Tan?" Tanya Clarissa salah tingkah.

"Kamu anak baik," Syera tersenyum tulus pada Clarissa, membuat gadis itu tersipu malu.

₩₩₩

Pagi ini Clarissa begitu bersemangat bersekolah. Entahlah, akhir-akhir ini hal menyenangkan terjadi dalam hidupnya.

Kenzo yang menyatakan cintanya tadi malam, dan sekaligus Ibu dari pria itu merestuinya. Clarissa seperti memenangkan sebuah lotre.

Tiba-tiba seorang gadis berlari tergopoh-gopoh menghampiri Clarissa.

"Clarissa?!!!"

"Oi?"

"Tadi malem Kenzo gimana?!" Pekiknya cemas.

"Gapapa kok, Jel. Kenzo cuma butuh istirahat," ujar Clarissa membuat Angel menghela nafas lega. Tunggu, dia baru ingat! Angel kan pernah memintanya menjauhi Kenzo!

KENSAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz