KENSA | 27

105K 4.7K 335
                                    

Sebenernya target vote kurang 18 yaa wkwk, tapi karna kalian minta next fast, aku kasih deh ni😘

₩₩₩

'Senyummu menyembuhkan lukaku. Air matamu, menghapus bahagiaku. Jadi tolong jangan pernah menangis.'

🌸 🌸 🌸

[Kecelakaan]

Clarissa memasukkan pakaiannya ke dalam kopernya dengan terburu-buru.

"Ya ampun lo mau kemana, Sa?!" Pekik Angel terkejut saat melihat Clarissa pagi-pagi sudah sibuk berkemas.

"Gue mau balik ke Jakarta," ujarnya masih sibuk merapihkan.

"Lo ninggalin kita? Bukannya kita niat liburan disini seminggu, ya?" terlihat Angel menunjukkan ekspresi kecewanya.

"Gue sendiri, Jel. Lo gak boleh pada pulang pokoknya,"

"Lo sendirian gitu?!" Tanya Angel tak percaya, tapi Clarissa mengangguk. "Ya ampun, Sa. Lo ini mau balik dari Bali ke Jakarta, bukan cuman mau pulang ke rumah dari sekolah, tauk!"

Clarissa terkekeh. "Lo tenang aja, gue udah biasa kali. Dulu aja gue tinggal diluar negri sendirian dan balik ke Indo bisa. Masa balik ke Jakarta dari Bali aja gak bisa?"

"Tapikan..--"

"Udah, ya. Pokoknya lo sama anak-anak tetep liburan disini. Jangan sampe liburan kalian ke hambat cuman karna gue. Gue bisa kok balik sendiri," ujar Clarissa yakin.

Angel akhirnya menyerah. "Yaudah deh. Lo udah bilang Vero?"

"Udah, kok. Sebenernya dia gak izinin. Tapi gue tetep mesti balik, Jel. Gue gak mau kesalah pahaman Kenzo berkepanjangan. Gue takut dia mutusin gue, gue bener-bener gak bisa kehilangan dia, Jel." Lirih Clarissa membuat Angel membuang nafasnya pelan. Ia memeluk Clarissa dan mengelus punggung sahabatnya itu.

"Lo tenang aja, ya. Kenzo pasti cuma butuh waktu buat ngertiin keadaan lo, okey?" Ujar Angel berniat menenangkan dan mengusir segala pikiran negatif Clarissa.

Terlihat Clarissa mengangguk.

₩₩₩

Seorang wanita paruh baya tengah sibuk memasak.

Ia mengikat rambutnya yang sedari tadi mengganggu kegiatannya.

"Masak apa, Ma?" Tanya seseorang yang berhasil membuat Syera terlonjak.

"Kenzo?! Kamu bukannya ke Bali?!" Pekik Syera heran.

"Iya, langsung pulang lagi." Ujarnya dingin. Pria itu menuang gelas dengan air putih yang berada di dalam teko.

"Loh, kok? Kenapa, sayang?" Tanya Syera heran, bahkan wanita itu sampai menghentikan kegiatan mengiris bawangnya saking penasarannya.

"Percuma, Ma. Yang Kenzo cemasin juga lagi seneng-seneng kok." ujar Kenzo lalu meneguk airnya cepat.

"Seneng-seneng gimana?" Tanya Syera masih tak mengerti.

"Kenzo keluar dulu, Ma. Anak-anak ngajak nongkrong," ujar pria itu lalu pergi begitu saja.

"KENZO MAKAN DULU, NAK!" Teriak Syera saat melihat putranya sudah keluar.

Syera menghela nafasnya. "Masalah anak muda, toh." Gumamnya.

Kenzo memasuki mobilnya.

KENSAWhere stories live. Discover now