KENSA

KENSA | 33

'Aku akan kembali. Karna aku tahu. Tanpaku, kamu bagaimana.'

🌸 🌸 🌸

[Kembalinya Clarissa]

Seorang wanita paruh baya mengelus lembut kepala putri tersayangnya.

"Mama seneng banget bisa liat kamu sehat lagi dan balik sekolah, Nay.." ujar wanita bernama Rita itu.

Kini mereka tengah berkumpul dimeja makan untuk sarapan pagi.

"Nayya juga seneng banget, bisa liat Mama sama Papa balik kayak dulu." Ujar gadis yang masih terlihat sedikit pucat itu yang menimbulkan senyum diwajah kedua orang tuanya.

"Kamu jagain adik kamu disekolah ya, Ve. Papa percayain ke kamu," ujar pria paruh baya bernama Dana itu.

"Pasti, Pa. Vero pasti akan jagain adik Vero yang jelek ini," ejeknya membuat Clarissa mengerucutkan bibirnya. Sedangkan Angel malah terkekeh.

"Oh iya, Mama mau bilang makasih sama Angel. Makasih ya kamu udah mau temani Clarissa sampai keluar negri. Tante akan bilang makasih juga sama orang tua kamu karna udah izinin kamu ikut kita," ujar Rita ramah pada Angel. Vero tersenyum melihat itu. Tak salah pria itu menyukai gadis sebaik Angel.

"Sama-sama, Tan. Lagipula Angel bukan mau bantuin Tante aja, tapi Angel juga udah anggep Clarissa kayak saudara kandung Angel sendiri.. Jadi semuanya kemauan Angel sendiri, kok." Ujar Angel tulus.

"Kamu baik banget, ya. Om jadi makin ngerestuin kamu sama Vero, ekhem maaf keceplosan.." goda Dana hingga membuat semua terbahak kecuali Angel. Pipi gadis itu sudah merah merona akibat malu dan salah tingkah.

"Ih, Om.. Angel malu.."

"Hahahaha,"

₩₩₩

Sekarang Clarissa, Angel dan Vero tengah berada dimobil untuk berangkat sekolah.

Dengan Vero yang menyetir, Angel disamping pria itu, dan Clarissa duduk dibelakang.

Saat hening begini, Clarissa selalu teringat seseorang.

Seseorang yang sejak gadis itu koma hingga ia keluar negri dan bahkan sekarang, namanya masih setia terukir didalam hati Clarissa.

Kenzo Arsenio.

"Jel?" Panggil Clarissa.

"Hm?" Sahut Angel.

"Makasih ya, lo udah buat Kenzo gak tahu tentang gue keluar negri. Sampe lo minta bantuin orang tua lo buat gak bukain pintu untuk Kenzo dan minta bantuin tetangga lo buat bohongin dia kalo orang tua lo udah lama tinggal diluar negri. Padahal enggak," ujar Clarissa merasa tak enak membuat orang lain berbohong.

Angel menghela nafasnya lalu tersenyum tulus. "Iya sama-sama, Sa. Lagipula lo ngelakuin itu biar Kenzo gak nyamperin lo keluar negri dan ikut izin sekolah sampe setengah tahun gini'kan? Lo bener banget kok. Apalagi dia udah kelas tiga, mau lulus. Bahaya kalo sampe izin kayak kita. Vero aja gak tau nih lulus apa enggak," ujar Angel lalu terkekeh.

"Enak aja, gue bakal lulus, Jel. Guekan nanti langsung ngebut susul nilai." bangga Vero yang membuat Angel dan Clarissa terkekeh.

"Ngomong-ngomong, untung juga Kenzo gak tau kalo lo sama Bianka saudara tiri, ya." Ujar Clarissa yang langsung diangguki Angel. "Oh iya, Bang Vero." panggil Clarissa yang langsung disahuti Vero. "Apa?"