KENSA | 24

103K 4.1K 79
                                    

'Cinta. Satu kata yang sampai saat ini belum juga aku mengerti.'

🌸 🌸 🌸

[Rencana Pantai]

Clarissa berjalan hendak memasuki kelasnya, tapi seseorang menarik tangannya hingga ke belakang kelas.

"Kenzo?"

"Kamu denger aku gak, sih?! Aku nyuruh kamu jauhin Dito, Clarissa!" Bentak Kenzo tak tertahan.

"Tadi aku cuman mau mastiin keadaan dia, Kenzo! Dia bonyok karna kamu!" Pekik Clarissa tak kalah kesal.

"Kamu belain dia?"

"Ah, seterah kamu deh! Aku selalu salahkan dimata kamu?" Setelah bergumam begitu Clarissa pergi meninggalkan pria itu.

"Clarissa!" Panggil Kenzo yang tak dihiraukan oleh gadis itu.

₩₩₩

"Kenzo!" Kenzo menoleh pada seorang gadis yang memanggilnya.

"Kenapa?"

"Dari tadi kamu ngehindarin aku terus? Aku buat salah, ya?" Bianka menunduk sedih.

"Sorry, Bi. Mulai sekarang gue gak bisa bantu lo lagi. Clarissa cemburu," jelas Kenzo.

"Terus kamu lebih milih dia yang baru kenal doang sama kamu kebanding aku yang udah bertahun-tahun? Kenapa, Zo?!" Pekik Bianka tak terima.

"Karna gue cinta sama dia. Dan besarnya cinta itu, lebih besar dari rasa cinta yang dulu pernah ada buat lo, Bi." Lirih Kenzo tersenyum sumbang. Ia pun tidak tahu apa yang telah Clarissa perbuat hingga rasa cintanya menggila begini.

Tak melihat Bianka tak kunjung bicara lagi, Kenzo kembali buka suara. "Sorry, Bi.." Kenzo langsung melangkah melewati gadis itu pergi.

Air mata gadis itu sudah mengalir.

Bego Bianka! Harusnya dulu kamu gak boleh ninggalin Kenzo! Sekarang dia udah diambil orang lain. Dan aku udah bukan apa-apa dimata dia. Kamu bego Bianka!

₩₩₩

Clarissa duduk dibangkunya. Angel langsung menoleh pada gadis itu. "Lo udah dibilangin Vero, Sa?"

"Apaan?"

"Besokan hari pertama kita liburan, tuh. Nah, Vero ngajak kita jalan-jalan ke Bali, Sa! Yukk!" Pekik Angel senang.

"Oh, ya? Ih, gue sih mau banget kalo ke pantai." Pekik Clarissa ikut senang. Bagaimana pun dia sangat suka pantai sejak kecil. Karna disana tempatnya berlibur saat keluarganya masih harmonis sekali. Clarissa tersenyum kecut mengingat itu. "Ngomong-ngomong.. Kok mendadak?" Clarissa menautkan alisnya.

"Iya, hehe. Gue baru ngusulin Vero tadi malem di chat. Ternyata dia setuju. Pokoknya kita harus have fun disana! Ngelepas semua penat belajar!" gerutu Angel yang membuat Clarissa terkekeh.

Tak lama, bel pun berbunyi. Clarissa langsung buru-buru ke kelas Kenzo. Sebelum pria itu pulang. Bagaimana pun ia harus izin pada kekasihnya itu.

"Gue duluan, Jel!"

"Eh, Iya, Sa!"

Clarissa mengintip saat sudah sampai dideretan kelas dua belas. Ia melirik Kenzo yang terlihat hendak keluar kelas.

KENSAWhere stories live. Discover now