Minghao keluar dari dapur sambil menggoyangkan botol berisi susu bayi. Menyicipinya di telapak tangan sebelum mengangguk, lalu masuk ke kamar.
"Jun-ge mwohae?"
Yang dipanggil menoleh, kemudian menebar senyum kebanggaannya.
"Aku sudah memakaikannya baju!"
"Oh."
"Menata rambutnya!"
"Okay, good."
Reaksinya biasa. Jauh dari bayangan Jun. Ia kira Minghao akan heboh sampai selebrasi seperti dirinya tadi.
Lantas ia cemberut, melangkah mundur membiarkan Minghao menghampiri Zenzen untuk memberikannya susu.
"Astaga, Jun!"
"Apa apa?"
Excited, dari suaranya ia tau kalau Minghao terkejut. Pasti speechless melihat anak mereka sangat tampan seperti ayahnya kan.
"Kau yang menata rambutnya?!"
"Ne. Aku kan sudah bilang tadi."
".."
"Tampan kan?! Kkk~"
"Kau menatanya menggunakan stun gun atau apa hah?!"
Jun mengerjapkan mata. Kemudian menatap turun ke kepala sang anak, yang dihadiahi oleh dongakan dan wajah polos malaikat kecilnya.
Tampan kok.
Tadi dia menatanya pake sisir bayi kok.
Eh? Tunggu.
"Ah! Aku pakai hair dryer punya kamu buat keringin rambutnya."
"What-"
"Terus disisir gaya super hero."
"Apa yang-"
"Pakai sedikit pomade punyaku."
Minghao diam. Tak mampu berkata-kata lagi. Bahkan botol susu ditangannya sudah direbut Zenhao lebih dulu dan ia tidak tau.
"Jun-ge"
"Apa apa"
Pasti mau dipuji nih.
"Ingatkan aku untuk tidak membuatmu mengurus Zenhao lagi besok-besok."
YOU ARE READING
✓Home [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionWhat if.. JeongCheol SeokSoo JunHao SoonHoon Meanie and Verkwan Berumah tangga dan punya anak? Warn: One couple & 200 words per Chapter Mpreg This book only contains sweet stories between their families. Disclaimer! Pictures and names are used to vi...