VerKwan (2)

22.2K 2.4K 44
                                    

"Boo, ayo keluar."

"Ngapain?"

"Jalan-jalan. Mumpung aku di rumah."

Seungkwan berfikir sebentar sebelum akhirnya menganggukkan kepala. Berdiri dengan semangat, menghampiri putranya yang sedang sibuk merangkai puzzle di karpet.

"Hey. Papi mengajak kita main di luar."

"...."
Andrew menggeleng. Membuat Seungkwan sedikit terkejut dan Vernon yang diam-diam kecewa disana.

"Kenapa, pangeran?"

Anak itu berbalik, mendongak menatap sang ayah kemudian kembali ke ibunya.

Seungkwan tau hanya dari gesture tersebut, kalau Andrew sebenarnya takut -tidak- segan terhadap papinya.

Vernon itu tegas. Ia juga irit bicara seperti sang anak dan pekerjaannya sebagai pilot menghasilkan kesenjangan tersendiri diantara hubungan mereka. Makanya ia sedang berusaha untuk semakin dekat dengan Andrew di waktu liburnya begini.

"Hansu-ya.."

"An-"

"Mami bilang apa soal nama?
Kenapa kau sangat menyukai nama inggrismu, hm?"

Diam. Anak itu lebih memilih mendengarkan sekarang.

"Ah, mami tau! Pasti namanya keren kan seperti papi? Vernon, Andrew~ aaw"

"Kau itu sangat mengagumi papi tapi terlalu tsundere, huh. Kiyeowo~"

"Cha. Ayo kita keluar."

Agak memaksa, tapi mereka bertiga akhirnya keluar. Vernon berinisiatif jalan di depan, membiarkan Seungkwan dan anaknya asik sendiri di belakang.

Ia begitu terkejut kala tangannya yang bebas digenggam seseorang. Dan saat menunduk, hanya ada anaknya yang membuang muka seraya tersenyum malu.

"Kkkk~ mwoya~"

"Kkkk~ mwoya~"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Where stories live. Discover now