JeongCheol (3)

21.5K 2.2K 94
                                    

Ini masalah Seungcheol yang tidak mengerti Jeonghan, atau Jeonghan yang tidak mengerti Seungcheol bahkan setelah 7 tahun menikah 3 tahun pacaran begini?

Pertengkaran kecil selalu saja ada.

"Demi tuhan, Choi. Kau tau sendiri aku lelah, dari pagi sibuk mengurus kau dan dua anakmu, lalu membereskan rumah, masak makan malam, dan sekarang kau minta-?!"

"Tapi sex tidak melelahkan, honey. Kau menikmatinya kan."

"Kita baru melakukannya kemarin."

"Aku ingin lagi."

Okay ini jam 12 malam. Waktunya tidak salah seperti kemarin, jadi Seungcheol tak perlu melakukannya buru-buru.

"Cheol..aku belum istirahat sama sekali.."

Kadang kalau sudah lelah, senjata Jeonghan hanya satu. Merengek.

Ia tau Seungcheol sangat lemah terhadap wajah melasnya.

"Hahhh. Yasudah kita tidur saja."

Nah kan.

Pria itu langsung menyerah. Tapi Jeonghan tau dia kecewa karna kini posisinya berbalik memunggungi namja manis itu.

"Cheol.."

"Choi Seungcheol.."

"Ayah?"

Tidak ada sahutan. Jeonghan menghela napas sebelum memejamkan mata.

"Aish aku tidak bisa tidur."

Masih sedikit sadar, ia mendengar gumaman Seungcheol sesaat setelah merasa tubuhnya ditarik ke dalam pelukan. Jeonghan beringsut menyamankan diri, menyandarkan kepalanya di dada bidang si suami.

Seungcheol mengecup pucuk kepala Jeonghan, membisikkan kalimat yang membuat istrinya tersenyum sebelum kabur ke alam mimpi,

"Bunda maafin ayah, ya. Ayah terlalu kekanakkan. Gnight."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang