"Jiyong tidur?"
"Iya. Tumben dia langsung pulas begitu nempel kasur."
"Lelah bermain seharian denganmu."
"Kkkk~ benar."
Soonyoung mengganti bajunya dengan piyama, bergabung dengan Jihoon yang sibuk main handphone di atas kasur sambil tiduran.
Tanpa basa basi, smartphone itu langsung direbut dari tangan istrinya.
"Ya!"
"Nanti mata kamu rusak."
Tidak membantah. Tapi Jihoon memutar matanya bosan.
"Ji.."
Pandangan Jihoon turun ke bawah, alis menekuk kala merasa piyamanya tersingkap, telapak tangan Soonyoung menjalar ke bagian perutnya.
"Apa? Kau ingin?"
"Hehe."
...
"Aku mau punya anak perempuan."
"...Soon, Jiyongie belum genap 3 tahun."
"So?"
Diam. Jihoon lebih memilih memejamkan mata menikmati sentuhan sang suami di berbagai celah tubuhnya.
Sampai pada bagian yang membuat Jihoon meringis, Soonyoung berhenti."Bekas sesarnya masih sakit?"
"Kadang-kadang."
Jihoon membuka mata. Kini bajunya tersingkap dan bekas operasi yang Soonyoung sentuh terlihat jelas disana.
Ada sedikit rasa iba dari sorot mata Soonyoung, makanya Jihoon langsung menutup kembali auratnya.
"Sudahlah.."
"Jihoon-ah lihat sini."
Kepalanya menoleh, sedikit terkejut ketika Soonyoung mendaratkan kecupan secepat kilat di bibirnya.
"Aku mau tanya."
"Apa?"
"Kalau suatu saat nanti Jiyongie punya adik, boleh aku yang menangani persalinannya?"
Jihoon lagi lagi diam. Tangannya naik menyentuh pipi Soonyoung dengan lembut,
"Boleh.""Yeeyy hehe gomawo!"
"Jadi kapan mau buat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Home [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionWhat if.. JeongCheol SeokSoo JunHao SoonHoon Meanie and Verkwan Berumah tangga dan punya anak? Warn: One couple & 200 words per Chapter Mpreg This book only contains sweet stories between their families. Disclaimer! Pictures and names are used to vi...