SeokSoo (5)

18.4K 1.9K 39
                                    

Jisoo keluar dari kamar mandi dengan wajah sumringah.

Tidak sabar ingin bertemu Seokmin, tapi suaminya itu masih ada keperluan diluar.

Ia pun memilih untuk naik ke atas kasur, menemani sang anak sebentar sebelum tidur sambil menunggu kepulangan suami.

"Christa."

"Hmm?"

"Mau punya adik tidak?"

"Why?"

"...cuma tanya kok."

Beruntung Christa tidak menyadari ekspresi aneh mommynya.

"Mommy?"

Jisoo menoleh. Melihat suaminya menyembulkan kepala dari pintu kamar Christa.

Ah, namja itu sudah pulang. Jisoo pun segera mengucapkan selamat malam dan keluar dari kamar sang anak. Dengan cepat menghampiri Seokmin ke dalam kamar mereka.

"Daaaddy!!"

"Aigo- yah! Kenapa tiba tiba pukul aku? Ya!"

Tangannya masih lancar menyerang. Ia biarkan berat tubuhnya mendorong sang suami supaya jatuh ke atas kasur. Jisoo melemparkan senyum sambil mendudukkan diri di atas perut Seokmin.

"Lama sekali pulangnya!"

"Aw- iya maaf. Kamu kenapa, huh?"

Tak lagi melayangkan pukulan, kini tangannya masuk ke dalam saku piyama, merogoh sesuatu dari sana kemudian memberikannya kepada Seokmin.

"Ini-"

"..."

"Yaampun sejak kapan?!"

"Barusan."

"Aaaaahhh Jisooku sayaaaangg!!"

Seokmin langsung menarik Jisoo ke dalam pelukan, membaringkannya di atas kasur untuk memberikan banyak ciuman.

Jisoo hanya bisa tertawa geli di bawah kungkungan Seokmin,
"Eottae? Siap jadi ayah dua anak?"

"Bicara apa kau? Tentu saja lebih dari siap!"

"Bicara apa kau? Tentu saja lebih dari siap!"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora