SoonHoon (8)

16.5K 1.7K 95
                                    

'Ramalan cuaca hari ini, Sabtu, tanggal 23 november...'

"Oh? Ini ulang tahunnya Jiyong, ya. Chukkahae, Jiyong-aaah!"

Yang diberi ucapan malah terkejut. Jangankan Jiyong, Jihoon saja terkejut melihat orang yang sedang menyeruput kopi itu tiba-tiba ingat ulang tahun sang anak.

"Appa tau?"

"Ey tentu saja tau. Ulang taun kamu kan sehari setelah eom-"

Oh, dia baru sadar. Terlihat dari pupil matanya yang perlahan melirik Jihoon.

Trakk.

Bagus.

Istrinya marah lagi.

Setelah membanting sendok, Jihoon langsung masuk ke dalam kamar dan membanting pintu dengan kencang. Disusul oleh Soonyoung yang lari panik di belakangnya.

"Jihoon-ah.."

"...."

"Mianhae.."

Tak dibalas. Namja manis itu bahkan tidak bergerak dari bawah selimut.

"Kamu mau apa, hm?"

"...."

"Bilang saja, nanti aku beliin.."

"...kartu."

"Hah?"

Tangan Jihoon menjulur keluar. Hanya tangan saja.

"Kartumu. Biarkan aku ke mal seharian."

Jihoon tak berharap lebih sih. Toh ia tau betapa pelitnya Soonyoung. Tapi begitu tangannya merasakan sesuatu, ia jelas kaget.

"Nih. Jangan pulang malam."

Jihoon membuka selimut, menatap kartu hitam di tangannya sebelum tersenyum manis.

"Gomawo!!"

"Kkkk~ iya sayaaang"

Ternyata mudah ya, membujuk seorang Kwon Jihoon.
Gwaenchana, sekali dalam setahun..

"Jiyong-aaah! Ayo ikut eomma!!"

"Loh? Sama Jiyong?"

"Iyalah. Kan dia juga ulang tahun."

"Terus aku?"

"Di rumah. Beberes. Bye!"

 Bye!"

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Onde histórias criam vida. Descubra agora