SeokSoo (3)

20.5K 2.1K 60
                                    

"kau yakin tidak mau?"

"...aku mau. Tapi ini tidak bisa ditunda, sayang.."

Jisoo mengerucutkan bibir. Duduk dengan memeluk kedua kakinya sambil bersandar di headboard, memandang sedih punggung Seokmin dari jauh.

"Kamu tidur duluan, okay. Besok ke kantor kan?"

"Ung."

"Aku mau begadang, jadi jangan menungguku."

"Ung."

Seokmin menoleh, memandang istrinya yang masih merajuk di atas kasur.

"Jisoo-ya"

"Ung."

"Kkkk~ sini."

Dengan malas Jisoo menurut, turun, kemudian jalan perlahan ke arah suaminya.

Celana pendek ketat, juga kemeja tipis itu memang sangat menggoda saat melekat di tubuh Jisoo, tapi Seokmin mencoba menahan diri. Ia harus menyelesaikan pekerjaannya malam ini.

"Sini duduk. Kau bisa memelukku sampai tidur."

"...gwaenchana?"

"Iya, sayang."

Tanpa ragu ia naik ke atas pangkuan Seokmin. Memeluk lehernya seperti koala dan membiarkan suaminya bekerja dengan posisi menyusahkan tersebut.

"..seok"

"Ya?"

"Mau poppo, boleh?"

"No french kiss, ok."

"Wae?"

"Nanti fokusku buyar."

"Ehehehe.."

Jisoo memundurkan wajah, beradu tatap sebentar sebelum tersenyum manis. Mengecup hidung bangir favoritnya terlebih dahulu kemudian turun ke bibir Seokmin disana.

"Sudah?"

"..ne."

"Okay, sekarang tidur. Nanti aku gendong ke kasur kalau sudah pulas."

Jisoo mengangguk, lalu kembali meletakkan kepalanya di ceruk leher Seokmin.

"Seok..happy anniversary."

...

"Saranghae."

Pelukannya mengerat, dan Seokmin hanya bisa tersenyum membalasnya.

"Nado saranghae~"

"Nado saranghae~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang