"Minki-ya.. kita tidur berdua malam ini, okay."
..
"Ne, papa sama nuna mu pasti pulang larut. Atau mungkin menginap."
..
"Tidak, mama tidak menyesal. Hanya pesta pernikahan saudara papamu, jadi tidak apa apa kita tidak hadir kkk~"
..
"Mama ngantuk, kamu masih belum mau tidur?"
Monolog Wonwoo diakhiri dengan tangis bayi laki-lakinya. Ia tersenyum, kemudian dengan sabar menepuk nepuk tubuh kecil si bayi dari balik selimut.
"Mwoya? Kau tidak ingin ditinggal tidur?"
..
"Arasseo arasseo."
Percuma. Matanya sudah terlalu lelah dan Wonwoo akhirnya tertidur. Tangan putihnya tergeletak di samping Minki yang masih terjaga. Entah mengerti atau gimana, bocah itu malah diam. Tak lagi menangis dan asik mengerjapkan mata sesekali menoleh ke kanan ke kiri.
Setengah jam tak bersuara, Minki sedikit terkejut kala pintu kamar terbuka. Hampir saja menangis, tapi dengan cepat orang yang memasuki ruangan langsung mengangkat tubuh kecilnya. Menggendong sambil tersenyum, menyalurkan rasa aman untuk si bayi supaya tidak menangis.
"Good boy. Mama lagi tidur jadi Minki tidak boleh berisik ya.."
Bisik Mingyu seraya merundukkan kepala.
"Sekarang Minki yang tidur, okay."
Menurut, bayi ditangannya langsung menguap dan memejamkan mata. Mingyu meletakkannya di baby crib terlebih dahulu sebelum ganti baju, lalu naik ke atas kasur.
"Kau pasti lelah, hm."
..
"Good night, Won.."
YOU ARE READING
✓Home [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionWhat if.. JeongCheol SeokSoo JunHao SoonHoon Meanie and Verkwan Berumah tangga dan punya anak? Warn: One couple & 200 words per Chapter Mpreg This book only contains sweet stories between their families. Disclaimer! Pictures and names are used to vi...