"Mommy kok adik Christa belum keluar juga?"
"Sabar, sayang.. masih lama."
Anak kecil tersebut hanya bisa memasang wajah kecewa. Ia perlahan mendekat, memeluk perut mommynya sambil bergumam disana.
"Baby..come out quickly juseyo.."
"Juseyo? Kkkkk~"
Jisoo hanya bisa mengelus rambut putrinya, membiarkan calon kakak itu berinteraksi dengan bayi yang masih di dalam kandungan.
Tentu saja pemandangan indah ini tak dilewatkan oleh Seokmin.
"Christa sedang apa?"
"I'm talking with the baby."
"Christa, bahasa."
"Okay. I'm talking with the aegi."
Seokmin mengerjapkan mata. Kemudian melemparkan pandangan bertanya kepada istrinya yang tengah menahan tawa.
"Yah. Jangan tertawa!"
"Haha iya maaf."
"Hey princess. Mandi sana, sudah sore."
Ingin protes sih, tapi tidak bisa. Christa tau kalau ucapan daddynya adalah hal yang mutlak. Makanya dia nurut, pergi mandi setelah mengucapkan salam perpisahan pada adiknya.
"Nah gini kan aman.."
Jisoo juga sama, tidak bisa protes kala Seokmin tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Kamu tuh harusnya belajar sedikit bahasanya Christa.. dia saja bisa mengerti bahasamu, masa kamu tidak bisa mengerti dia?"
"Iya sayang, nanti aku les sama kamu. Tiap malam."
"Kenapa harus malam coba?"
"Biar sekalian itu."
Jisoo merunduk, menyembunyikan semburat merah bersamaan dengan senyum malunya.
"Seok."
"Hm?"
"Lepas. Aku mau siapin baju buat Christa.."
"Shireo."
"Aish.."
YOU ARE READING
✓Home [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionWhat if.. JeongCheol SeokSoo JunHao SoonHoon Meanie and Verkwan Berumah tangga dan punya anak? Warn: One couple & 200 words per Chapter Mpreg This book only contains sweet stories between their families. Disclaimer! Pictures and names are used to vi...