JeongCheol (4)

19.5K 2K 85
                                    

He wants it, he gets it.

Jeonghan harusnya paham kalau kalimat diatas sudah jadi motto hidupnya Seungcheol. Makanya saat semalam suaminya itu nurut untuk tidak melakukan sex, yaa tidak mungkin.

Jam 2 pagi, namja manis itu merasa geli di bagian selatannya dan saat membuka mata,

"Cheol astaga AHhh-"

"Sorry, tapi aku benar-benar tidak bisa tidur saking inginnya."

Jeonghan sudah tidak ingat lagi malam itu. Ia terlalu lelah untuk mengimbangi permainan Seungcheol. Jadi tubuh kecilnya hanya pasrah dibawah kungkungan tuan Choi.

Bukan hal baru sih diperkosa tengah malam begitu. Tapi bagi Jeonghan, baru kali ini ia merasa sakit. Terlalu sakit sampai tak bisa bangun dari tidur. Kepalanya pusing, badannya juga panas.

"Ayah, bunda mana?"

"Di kamar, sakit."

Menyesal?
Tentu. Pagi nya jadi berantakan sampai ia harus bolos kerja dan Sungyeol bolos sekolah karena mereka kesiangan.

"Ayah, Jungie nangis.."

"Iya, ayah dengar. Yeolie tolong jagain kompor sebentar ya."

Anak pertamanya hanya mengangguk. Berdiri di dapur sementara Seungcheol menggendong Jungie ke kamar mandi.

"Hiks. Mau bunaaa"

"Aduuh sama ayah dulu sini. Buna lagi sakit.."

"Mau bunaaa huwaaaaaaa"

Bagus. Sekarang Jungyeol malah rewel begini tidak mau disentuh air kecuali sama bundanya.

"Ayaaaahh kompornya bunyi!"

"Matiin, hyung!"

"Tidak bisaaaa"

"Ya ampun Jeonghan, tolong aku.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Home [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang