Senin pagi selalu jadi waktu yang paling sibuk. Anaknya cuma dua, tapi ia seperti mengurus 3 orang.
"Han, kacamataku mana?!"
"Di atas tv, Cheol."
"Kaos kaki?"
"Lemari."
"Eobseo!"
Jeonghan mmutar bola matanya sebelum meletakkan spatula di atas kompor. Mengecilkan api, kemudian pergi keluar dapur.
"Bun, Sungyeol lupa ada pr.."
"Aduh Yeol hyung, kenapa baru bilang pas mau berangkat begini?"
Sungyeol merundukkan kepala, takut mendengar suara kecewa bundanya.
"Yasudah letakkan di atas meja. Kamu rapih-rapih saja sana."
Selesai urusan anak pertamanya, ia lanjut menghampiri Seungcheol yang sedang sibuk mengobrak abrik lemari.
"Ini, Cheol. Pake kacamata padahal, tidak kelihatan?!"
"Oh, hehe."
"Kalau sudah, cepat keluar. Sarapan."
Tak perlu melihat anggukan Seungcheol, ia kembali ke dapur. Menyiapkan sarapan dan bekal untuk dua laki-lakinya kemudian pergi mengambil buku pr sang anak.
"Yeol hyung, makan dulu sebelum berangkat!"
"Bun, bekal hyung yang mana?"
"Warna biru."
Sungyeol mengangguk, kemudian lanjut makan setelah memasukkan kotak bekalnya ke dalam tas. Tak lama Seungcheol pun bergabung dengan putra sulungnya.
"Cha. Pr mu sudah selesai. Jangan bilang bu guru kalau bunda yang kerjain."
"Gomawoyo!"
"Han, makan." Titah Seungcheol.
"Iya, ini mau-"
"Bunaaaaaaaa"
Oh, itu suara anak keduanya. Pasti baru bangun.
Selalu begini. Untung Jeonghan sudah biasa telat sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Home [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionWhat if.. JeongCheol SeokSoo JunHao SoonHoon Meanie and Verkwan Berumah tangga dan punya anak? Warn: One couple & 200 words per Chapter Mpreg This book only contains sweet stories between their families. Disclaimer! Pictures and names are used to vi...