Prolog

7.4K 400 25
                                    

DoG - prolog

Didalam sebuah game terjadi sebuah kejadian yang menarik perhatian dimana seorang legenda kejahatan yang telah mengacau di berbagai tempat telah tertangkap.

"Hukum dia!!"

"Ban akun miliknya agar orang semacam dia hilang dalam game."

"Hahaha, makan tuh karma."

Berbagai ujaran kebencian terdengar di keluar dari mulut ratusan ribu penduduk yang sedang menyaksikan di eksekusinya Arion sang Demonic Swordmaster.

Setelah seluruh benua Ethergard mendengar kabar bahwa Arion sang Demonic Swordmaster telah di taklukan, para pemain seluruh dunia mulai memenuhi Artelsia untuk melihat seseorang yang telah mengacau selama ini dengan mata milik mereka sendiri.

Arion perlahan membuka matanya, dia mulai menyadari bahwa dirinya terikat di sebuah altar berwarna putih dengan tangan dan kakinya dirantai.

Arion telah merencanakan penyerangan kerajaan ini dengan sangat sempurna namun hatinya berkata rencana tidak akan berjalan mulus dan benar saja ternyata rencana yang di buatnya selama ini gagal dilakukan, namun meski begitu Arion tetap melakukannya karna dirinya memilik dendam pribadi kepada kerajaan yang di serangnya ini.

Dengan kekuatan fisiknya Arion mulai mencoba melepaskan diri dari rantai yang mengikatnya, namun itu tidak membuahkan hasil, rantai yang coba dia lepaskan justru semakin melilitnya dengan kuat.

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki yang mulai mendekat kepada Arion, meski mendengar suara langkah kaki Arion terus mencoba melepaskan diri dari rantai yang mengikatnya tanpa mempedulikan siapa yang berjalan kearahnya

"Percuma, kau tidak akan bisa melepaskannya, hari ini adalah akhir bagimu, iblis." ucap raja Artelsia dengan membelakangi Arion dan menghadap ke ratusan ribu pemain yang akan melihat di eksekusinya Arion sang petaka Demonic Swordmaster.

"Aku adalah raja Artelsia, dengan ini aku akan mewakili kemarahan seluruh rakyatku dengan mengeksekusi iblis berwujud manusia ini." ucap sang raja dengan ucapan lantang kepada seluruh rakyatnya.

"Ahh sialan, kalau akhirnya begini seharusnya aku tidak menyerang kerajaan ini." gumam Arion sembari menghela nafas. Arion masih bersikap tenang karna menurutnya masih ada jalan untuk keluar dari masalah ini.

Tiba-tiba di dalam pikiran Arion terlintas sebuah ide yang sangat cemerlang menurutnya.

"Baiklah aku akan log out."

[ anda ingin meninggalkan permainan? Y/T ]

Arion membalas "Y"

[ saat ini anda sedang dalam pengaruh altar penyucian, anda akan bisa log out setelah proses selesai ]

"WWHHHHAATTTT!!" di wajah Arion terlihat biasa saja, namun didalam hatinya Arion sangat tidak nyaman karna ada kemungkinan karakternya akan di Banned sangat lama.

Setelah selesai berbicara pada rakyatnya, sang raja mulai membalikan badannya ke arah Arion dan berbicara dengan nada pelan.

"Sungguh mahluk yang menyedihkan."

"...." Arion terdiam pasrah

"Apa ada ucapan terakhir yang akan kau ucapkan" ucap sang raja dengan meletakan bilah Executioner Sword di bagian belakang leher Arion.

"BIAR KUBERI TAHU KALIAN SEMUA!! IBLIS ITU TELAH BEBAS!!.…"

"KUPASTIKAN KALIAN SEMUA TERUTAMA KERAJAAN INI MENERIMA AKIBATNYA JIKA MEMBUNUHKU!!……."

Suara yang di lontarkan oleh Arion menggema Keseljruh penjuru pusat Artelsia kingdom yang juga membuat seluruh pemain dan NPC tercengang karna suara yang sangat keras.

sraassh (sfx suara tebasan)

dalam sekejap pandangan Arion mulai menjadi hitam dan mata Arion tertuju pada sebuah peringatan berupa tulisan.

[ Anda terkena serangan dari Executioner Sword ]

[ Anda menjatuhkan semua item yang berada dalam tas anda ]

[ Anda terkena denda 100.000 gold coin ]

[ Anda menjatukan semua coin anda ]

[ Anda kembali ke level 0 ]

[ Semua status, tittle, job dan efek efek lainya akan di reset ulang ]

[ Anda di larang bermain selama 90 hari ]

[ Anda terbunuh dalam pengaruh altar penyucian [ Hukuman di larang bermain 90 hari di ganti menjadi 1080 hari ] ]

[ Terima kasih telah menggunakan layanan kami ]

Arion terputus dari Destiny of Glory.

"WHAAAATT!! Kebanned tiga tahun, apa mereka bercanda." melihat pemberitahuan tersebut mata Arion seketika melebar karna tidak percaya dengan hukuman yang di berikan sistem kepadanya, bahkan hukuman untuk pemain lain belum tentu sama seperti hukuman yang di dapat oleh Arion.

Arion kembali mencoba menghubungkan ke delam Destiny of Glory.

"Melakukan scan pada retina anda." suara sistem berbicara.

[ Akun anda sedang dalam masa hukuman, anda bisa kembali log in setelah
1079 hari | 23 jam | 54 mnt | 18 dtk ]

Arion memutuskan dari Destiny of Glory dan mulai pasrah dan menunggu selama 3 tahun.

Dia mulai menyesali perbuatanya, Arion tidak menyangka kalau membunuh NPC akan menimbulkan kemarahan dan kebencian terhadap dirinya sendiri, karna Arion berfikir mereka itu hanya bagian dari game, sebuah data yang bisa di perbaharui kapanpun.

♦️ ♦ ️♦ ️♦ ️♦ ️♦️

TBC…

NOTE : Executioner Sword adalah pedang yang akan memberi hukuman pada player yang memiliki nilai kriminal.

NOTE : Altar Penyucian adalah sebuah bagunan untuk mengorbankan player dengan nilai kriminal, semakin banyak nilai kriminal player semakin berat juga hukuman yang akan di berikan pada player tersebut.

Destiny of Glory : The Beginning [END]Where stories live. Discover now