Chapter 17

2.7K 263 15
                                    

DoG - chapter 17

Di pagi yang cerah Arion saat ini sedang berada di taman kampusnya bersama dengan tiga teman dekatnya yang tidak lain adalah Reyhan, Rieza dan juga Nanda. Setelah selesai dari jadwal kampusnya yang padat saat ini ia berniat untuk pergi bersama teman temannya, tetapi Arion merasa heran karna saat ini mereka belum juga berangkat padahal kini Arion sudah berada di dalam mobil, karna Arion sangat penasaran ia mencoba bertanya kepada temannya.

" woyy, kapan kita berangkat? Cepat nyalakan mobilnya dan jalan " Arion bertanya kepada Reyhan karna dirinya belum juga menjalankan mobilnya.

" kita sedang menunggu seseorang bro, sabarlah sedikit " balasnya. Setelah di beritahu alasan Reyhan belum juga menjalankan mobilnya Arion dengan senang hati menunggu seseorang yang akan ikut dengannya.

Setelah menunggu selama beberap menit seorang wanita menghampiri mobil Reyhan dan berbicara kepadanya.

" maaf ketua, tadi aku habis dari toilet dulu " ucapnya. Arion yang sedang duduk di belakang bersampingan dengan Nanda tidak memperhatikan seorang wanita yang sedang mengobrol dengan Reyhan. Hingga wanita itu masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Nanda dan menyapannya.

" hallo senior Nanda " sapanya.

" hayy "

Meskipun duduk nya cukup dekat dengan Arion, ia tidak memperhatikan wajahnya sedikitpun, melainkan Arion malah melihat ke arah jendela di pinggirnya.

" ayo cepat jalan bego " Rieza yang duduk di samping Reyhan mendesak agar Reyhan cepat menjalankan mobilnya

" kalem dong bro "

Reyhan menjalankan mobilnya, kali ini Arion dan kawan kawan akan pergi ke sebuah mall yang cukup jauh dari kampus mereka, karna kejenuhan yang berlebihan teman teman Arion setuju untuk nonton film bersama di sebuah pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari kampus mereka.

" ketua kapan kelompok kita akan melakukan investigasi terkait quest darurat yang di beri oleh sistem beberapa waktu lalu? " wanita itu membuka pembicaraan dengan topik pembicaraan yang membuat Arion tertarik untuk mendengarnya.

" entah lah, mungkin kita akan melakukannya beberapa hari kedepan lagi " Reyhan membalas pertanyaan dari wanita itu.

Mereka terus mengobrol seputar DoG, entah itu Rieza ataupun Nanda, mereka terlihat sudah sangat akrab dengan wanita ini. Art mencoba bertanya kepada Nanda dengan berbisik.

" Nan, siapa wanita ini? " ucap Arion, ia berbisik kepada Nanda yang berada di pinggirnya.

" ohhh, aku hampir lupa, kau pasti belum mengenalnyakan? Baiklah aku akan mengenalkanmu pada nya setelah kita sampai di tujuan " ucap nanda dengan berbisik kepada Arion.

" baiklah "

Setelah satu jam mengendarai mobil, akhirnya Arion sampai juga di tujuannya, itu adalah sebuah pusat perbelanjaan atau biaa di katalan sebagai mall.

Begitu semuanya keluar dari mobil termasuk wanita yang tidak di kenali oleh Arion, ia kemudian semakin telita melihat wajahnya dan Arion mengetahui bahwa wanita ini adalah seorang murid pindahan yang baru saja masuk ke universitasnya dan Arion juga menyadari wanita ini mirip sekali seperti seseorang yang membeli ikan bakar saat Arion sedang berjualan di dalam game.

" hei bukannya kau si pedangan ikan bakar licik " ucap wanita itu.

Tidak hanya Arion, wanita itu juga menyadari Arion terlihat mirip dengan seorang pria yang berjualan ikan bakar di dalam game.

Tidak terima dengan sebutan licik yang keluar dari mulut wanita itu, Arion kemudian membalasnya.

" haahh? Itu karna kau memaksa untuk menjual ikan yang jelas adalah milik ku " balas Arion.

Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang