Chapter 23

2.4K 214 4
                                    

DoG - chapter 23

Art yang kini telah masuk kedalam Hooddle Forest melihat banyak sekali bandit yang berjaga di sana, terlihat juga beberapa prajurit kerajaan yang berada di hutan itu. Art berfikir apa yang di lakukan prajurit kerajaan berada di sini.

Di sisi lain Gost sedang terbang bersama peliharaan miliknya, Art sebenarnya juga ingin terbang bersama Albion juga karna lebih menghemat tenaga, tetapi karna warna Albion yang begitu mencolok mungkin Art akan cepat di ketahui oleh para penjaga ini.

Berbeda dengan Albion, Weet memiliki kemampuan untuk membuat dirinya berkamuflase saat berada di udara secara otomatis, hal itu dapat memudahkan Gost dalam menyusup di atas kawasan markas dari para kelompok bandit.

Setelah Art menunggu cukup lama di atas pohon yang di dudukinya, Weet dan Gost terlihat mulai mendarat dari terbang mereka. Gost sedikit terkejut saat melihat pemandangan yang di lihatnya dari ketinggian tadi.

Dirinya menjelaskan kepada Art bahwa terdapat banyak sekali bandit yang menjaga setiap rute untuk menuju ke markas mereka dan yang paling mengejutkan bagi Art adalah ketika Gost mulai menceritakan tentang pembangunan besar besaran yang terjadi di markas kelompok bandit ini.

Mendengar informasi itu, Art mulai mencerna perkataan dari Gost yang sempat membuat dirinya terkejut. Art sempat berfikir apa yang akan mereka lakukan sampai sampai membangun sebuah benteng yang melindungi markas mereka.

Dalam pikiran Art, akan terjadi hal yang buruk jika membiarkan kelompok bandit ini menyelesaikan pebangunan mereka sampai sempurna dan di sisi lain juga Art tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat mereka semua tunduk, kecuali Art mengkomsumsi High Potion Exp kembali maka dapat di pastikan Art akan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat jika dirinya meminum potion curang itu.

Meski di sebut sebagi potion curang oleh Art itu tidak mengubah fakta bahwa karna potion ini Art bisa selamat dalam beberapa kejadian yang menimpa dirinya.

Dalam pikiran Art dirinya sedikit bimbang untuk mengkomsumsi kembali potion ini, Art tidak ingin merusak keseimbangan game ini tetapi di sisi lain juga Art sangat membutuhkan kekuatan.

Saat ini Art berada di level 117, jika dirinya meminum tiga botol High Potion Exp mungkin dirinya hanya bisa mencapai level 170 bahkan bisa lebih.

Art saat ini masih berfikir tetapi di lengannya sudah terdapat 4 buah High Potion Exp. Setelah itu Art sudah memutuakannya jika dirinya akan meminum ini sebanyak tiga botol dan Art juga akan memberikan sati botol kepada Gost.

" Gost sekarang kau berada di level berapa? " Art bertanya kepada Gost tentang levelnya.

" aku berada di level 131 "

Art sempat terkejut setelah mendengar level yang di miliki oleh Gost, karna level miliknya lebih tinggi dari pada level Art.

" kalau begitu terimalah ini dan minumlah, potion ini akan membantu perkembangan levelmu, sehingga kita berdua bisa melawan mereka semua dengan leluasa jika kita menjadi lebih kuat "

Tanpa banyak bicara Gost menerima potion pemberian dari Art, Gost juga melihat terlebih dahulu keterangan dari potion itu dan dirinya segera memandang Art dengan tiba tiba.

" Art apa kau serius memberikan potion ini kepada ku, ini sangat berharga bagimu "

" sudah lah kau minum saja, lagian aku masih punya beberapa buah lagi "

Mendengar balasan dari Art, Gost tidak lagi ragu untuk meminum potion yang di anggapnya sangat berharga ini.

Memang benar potion ini sangat berharga, Art sendiri juga tidak tau tentang potion ini sebelumnya apalagi khasiat dari potion ini sangat luar biasa karna bisa memberi 1.000.000 poin Exp kepada orang yang meminumnya.

Gost terkejut karna begitu banyak pemberitahuan naik level yang di alaminya dan kini Gost berada di level 152. Hal ini membuat Gost sedikit tidak bisa percaya karna dirinya naik begitu banyak level sekaligus.

Di sisi lain Art juga sudah meminum tiga botol potion itu dan di hadapan Art juga terdapat banyak sekali pemberitahuan kecil yang memberitaunya bahwa Art telah naik level dan Art saat ini telah berada di level 179, kenaikan level Art sangat mengerikan karna Art meminum tiga botol sekaligus, hal itu membuat kenaikan level Art sangat tinggi.

" Gost sekarang kau berada di level berapa? " Art bertanya kepada Gost karna Art penasaran naik berapa level temannya ini.

" sekarang akau berada di level 152, ini semua berkatmu Art, aku sangat berterima kasih. Kau sendiri berada si level berapa? "

" umm, aku berada di level 179 sekarang "

" tidak heran kau begitu kuat "

Setelah Gost potion itu, Art memberikan 5 buah High Stamina Potion kepada Gost karna jika mereka bertarung kemungkinan besar mereka akan mengalami pertarungan jangka panjang, oleh karna iti Art memberikan potion itu untuk Gost.

Tidak hanya itu Art juga memberikan 10 botol High Red Potion kepada Gost untuk berjaga jaga nanti. Art tidak berani untuk memberikan Tears of gods kepada Gost karna bisa saja Gost akan menjauh dari Art.

" baiklah, ayo kita langsung membuat kekacauan di dalam markas mereka Gost " sembari mengucapkan kata itu tubuh Art kini mulai memakai Twilight Set Armor untuk mengaktifkan effect dari pedang miliknya yang tidak lain adalah Twilight Sword.

Kini penampilan Art sudah seperti kesatria keadilan yang akan menghancurkan kelompok bandit di depannya.

Di sisi lain juga terlihat Gost memakai perlengkapan dengan di dominasi dengan warna hijau di semua equipment miliknya.

Panah yang di pegang oleh Gost juga kini berbeda dari sebelumnya yang merupakan panah kayu biasa kini Gost memakai panah berwarna hijau dengan bahan yang terbuat dari Iron Wood yang memiliki kekerasan melebih besi biasa.

Melihat Gost juga sudah siap, Art mulai memanggil Albion dan segera pergi markas kelompok bandit ini berniat menghancurkan kelompok mereka agar berhenti mempersulit kehidupan desa di sekitarnya.

Art dan Albion terbang dengan kecepatan begitu tinggi diikuti dengan Gost dan juga Weet di belakang Art, mereka berdua berniat membuat kekacauan di dalam markas kelompok bandit ini dan menghambat pembangunan yang terjadi di sana saat ini juga.

Setelah Art dan Gost sudah dekat dengan markas para bandit, Albion dan Weet merendahkan terbang mereka bukan tanpa alasan, tetapi kini sudah banyak yang mengejar Art dan Gost dari belakang yang tidak lain adalah anggota dari pasukan bandit ini.

Albion menembaki mereka dengan sihir sihir yang di kuasainya, Weet juga tidak ingin kalah, dirinya juga mengeluarkan sihir angin yang menjadi keahliannya sebagai burung.

Setelah beberapa serang di lepaskan oleh Albion dan Weet, Art mulai melanjutkan perjalanan mereka menuju ke markas para bandit itu dan menghancurkannya.

Albion terbang dengan kecepatan sangat tinggi, hingga kini mereka telah sampai di atas langit markas para bandit ini. Albion kemudian merendahkan terbangnya hingga jarak 50 meter dari tanah kemudian Albion menembakan berbagai jenis sihir untuk menghancurkan kembali apa yang telah di bangun oleh kelompok bandit ini dan Art melompat dari Atas menuju kebawah untuk membunuh setiap bandit yang terdapat di markas ini.

Tidak ingin kalah dari Art. Weet dengan keahlian berkamuflase di udara dan dengan Gost sebagai Archer yang bisa dikatakan sangat mahir menembaki para bandit dari atas seolah dirinya adalah elang yang sedang mengintai dari atas untuk membidik para mangsanya membuat Gost lebih di waspadai oleh para bandit dari pada Art sendiri.

-----

Di sisi lain terlihat seseorang yang sedang menyaksikan markasnya sedang di hancurkan oleh dua orang pemuda di atas sebuah bangunan yang sangat tinggi, dia adalah Lazord sang pemimpin semua bandit yang ada si markas ini dan juga menjadi orang yang terkuat di dalamnya.

♦️  ♦️  ♦  ️♦  ️♦️  ♦️

TBC...





Destiny of Glory : The Beginning [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang