Destiny of Glory : The Beginning [END]

Chapter 16

DoG - chapter 16

Dua pria di hadapan Art memancarkan aura milik mereka hingga Art sedikit merasakan ketakutan, namun Art masih bisa untuk berdiri, ia berfikir aura yang di pancarkan oleh mereka berdua lebih lemah dari pada yang ia hadapi selama dirinya berada di Death Forest saat melawan Barendoz dan seorang pemain misterius yang sempat membunuh Art.

Karna mereka melihat Art bersama dengan peliharaan miliknya, mereka berdua pun mamanggil peliharaan milik mereka. Dari pemain yang ber job Knight terlihat seekor serigala berwarna abu-abu sedangkan untuk pemain ber job Assasins terlihat seekor burung gagak yang sedang hinggap di pundak miliknya.

" apa yang kalian inginkan dari ku? " Art mencoba membuka pembicaraan dengan mereka, ia tidak cukup yakin bisa menang jika harus melawan mereka mengingat level antara Art dan mereka berdua berbanding cukup jauh, kecuali Art meminum kembali High Potion Exp saat ini juga, dapat di pastikan setelah Art meminumnya ia akan memiliki kesempatan untuk menang.

" tentu saja untuk membunuhmu " ucap mereka berdua. Seketika Art menarik pedangnya yang terdapat di pinggangnya. Karna suasana di danau ini sangat sepi sangat di pastikan tidak akan ada pamain lain di sekitar sini yang akan menolong Art dan jikapun ada yang menolong dapat di pastikan juga yang bersedia menolong Art akan meminta imbalan.

Seorang Knight berlari dengan kecepatan penuh ke arah Art, seketika Art mulai bersiap menerima hantaman pedang dari seorang Knight itu.

Knight itu menyerang Art dengan dengan serangan -vertikal- dan menghantam tanah hingga membuat tanah yang di hantamnya hancur dan untungnya Art berhasil menghindari serangan yang di anggapnya sangat berbahaya itu. Melihat pemandangan sekitar Art menyadari tempat yang di anggapnya sangat indah ini hancur begitu saja dan ia juga menyadari seorang Assasins yang bersama Knight ini menghilang.

Art menjadi sedikit waspada dengan sekitarnya. Albion yang sedang melihat pertarungan Art memberikan buff kepada Art.

[ Albion memberi buff speed up, +5% atk damage, +5% atk speed kepada anda ]

Art mulai tersenyum melihat dirinya telah di beri buff oleh Albion kini Art mulai memberanikan diri untuk menerjang kedepan berhadapan dengan seorang Knight itu. Meskipun telah mendapat sedikit buff dari Albion, Art tetap meningkatkan kewaspadaannya di karnakan seorang Assasins bisa saja menyerang Art dari belakang.

Setelah Art cukup dekat dengan seorang Knight itu Art mulai melancarkan serangan yang cukup cepat sehingga Knight itu sedikit terkejut karna melihat kemampuan milik Art yang begitu gila di level nya saat ini.

Melihat temannya sedikit terdesak, Assasins yang dari tadi hanya memperhatikan Art di atas pohon mulai menyerang Art dengan melempari Art dengan pisau lempar. Dua serangan pisau yang di lempar oleh assasins itu mengenai punggung Art.

Bersamaan dengan itu sebuah pedang tertuju ke arah Art, ia segera mencoba menahan serangan itu dengan pedang miliknya, namun serangan yang di lakukan oleh Knight itu terlalu kuat hingga Art mulai terlempar sedikit jauh dan tergeletak di tanah

Art mulai bangkit, ia mencabut pisau yang tertancap di punggungnya, ia tidak mengira kedua musuhnya akan menyerang Art dengan bersamaan. Prameter HP Art turun menjadi 43% setelah menerima serangan dari mereka berdua.

Art mulai mengeluarkan dua potion dari tas miliknya, saat ini Art tidak berniat untuk mati oleh karna itu Art akan melakukan segala cara untuk menang dari mereka yang memiliki level di atas dirinya, namun itu hanya sesaat saja karna saat ini Art berniat meminum dua buah High Potion Exp.

Dengan meminum potion itu kemenangan di pastikan akan menjadi milik Art.

Gluukk gluukk

Kedua potion itu telah Art minum, seketika kekuatan milik Art mulai melonjak. Art terlihat menyeringai dalam kegelapan ia semakin mirip dengan dirinya yang dulu yang telah membuat kekacauan dimana mana dan untuk kedua lawan Art saat ini mereka sangat tidak beruntung karna harus berhadalan dengan Art dan akan di bunuh olehnya saat ini juga.