Chapter 68

481 75 3
                                    

Perang dengan skala besar telah mengubah Etheral Kingdom menjadi semakin kacau. Bagian timur adalah kawasan terjadinya perang dengan skala besar dengan pertarungan yang sangat panas.

Zerof menikmati suasana langka ini. Memiliki kekuatan dan menindas yang lemah, kini ia telah merasakan apa yang dirasakan oleh penindasnya dimasa lalu.

Namun sekarang ia sedang dihadapkan dengan lawan yang tidak bisa ia tindas dengan kekuatannya.

Itu adalah Romanes dan Vammir.

Setelah beberapa jam berlangsung Romanes dan Vammir kini bisa bersatu. Lawan mereka saat ini adalah seorang monster dengan kekuatan yang gila.

Itu benar. Dari awal kedatangan Zerof, ia sudah menghancurkan ratusan bahkan ribuan prajurit digarda depan.

Itu adalah kekuatan individu superior dari Demon Soldier.

Disisi lain, pasukan Aliansi memanfaatkan zona suci yang dibuat oleh para priest. Itu cukup untuk menutup kekuatan penuh dari para Demon.

Zerof memandang rendah Romanes dan Vammir di atas udara. Dimatanya, mereka hanya dua ekor anjing yang sedang bekerja sama.

Itu sangat wajar. Zerof telah berlatih dengan sangat keras. Memilik darah Demon di dalam tubuhnya membuat perkembangannya semakin tidak masuk akal, tentu saja itu berlaku kepada semua orang yang telah memiliki darah Demon.

Namun Zerof adalah superior, ia berbeda dengan Demon soldier pada umumnya. Secara khusus ia melewati batasannya sebagai Demon imitasi. Itu adalah hal yang sama seperti ketiga rekan lainnya.

"Huhu... Sungguh langka melihat anjing bekerja sama dengan sangat baik."

Zerof berbicara dengan menunjukan senyum mengerikan.

Itu hanya gertakan semata. Betul, Zerof sebenarnya merasakan ancaman dari kedua Manusia yang dihadapinya.

Sudah lebih dari satu jam ia bertarung. Ia merasakan bahwa mereka berdua bukan lawan yang cocok untuk ia lawan dengan jangka waktu panjang.

Namun apa yang membuat Zerof enggan untuk mundur? Itu harga dirinya. Betul, setelah memiliki kekuatan Zerof memiliki harga diri yang tinggi. Itu umum untuk semua orang, saat mereka seseorang menyadari akan nilai mereka, saat itu juga mereka akan memiliki harga diri.

Jika saja ia tidak memperdulikan harga dirinya, ia sudah pergi dari sini. Itu benar, sebenarnya beberapa waktu lalu tuannya memanggil seluruh Demon Soldier yang saat ini bersama Zerof untuk segera kembali dengan sihir telepati.

Tentu saja perintah itu diabaikan oleh Zerof, ia lebih memilih keegoisannya daripada perintah tuannya

'Sial apa yang dipikirkan si Barendoz itu.'

Bawahan yang tidak setia, itu adalah Zerof. Ia memanfaatkan kekuatan yang diberikan oleh Barendoz untuk keinginan pribadinya.

Pada akhirnya Zerof mengutuk Barendoz beberapa kali hingga ia memulai sebuah gerakan untuk memicu teknik pedang kuatnya.

Saat itu pertarungan yang sempat terjeda dimulai kembali.

Belasan pedang hitam tercipta dilangit. Saat pedang hitam legam itu tercipta seutuhnya, mereka meluncur menukik kebawah untuk mencapai Romanes dan Vammir.

Saat pedang hitam itu menyentuh tanah, ledakan yang memberikan dampak area tidak bisa dihindari oleh mereka berdua.

"Kuuhhk….."

Bersamaan dengan itu cahaya keemasan muncul disekujur tubuh Romanes dan Vammir.

Itu adalah ulah para Priest.

Destiny of Glory : The Beginning [END]Where stories live. Discover now