Destiny of Glory : The Beginning [END]

Chapter 14

DoG - chapter 14

Setelah adanya quest darurat yang di berikan oleh sistem kepada pemain di seluruh dunia, banyak sekali yang pemain yang mulai membahas tentang quest darurat ini dan tak banyak juga yang mengaitkannya masalah dengan perancang yang mengatur semua ini agar permainan semakin menarik perhatian, tetapi nyatanya para perancang tidak akan ikut campur terhadap apa yang akan terjadi pada Destiny of Glory.

Selain itu para guild besar juga mulai melakukan investigasi terhadap masalah ini, mereka mulai mengirim anggotanya ke berbagai penjuru benua Ethergard untuk mencari informasi terkait ancaman dari Demon Commander yang di katakan oleh sistem ini.

Namun di sisi lain Barendoz sang Demon Commander telah memiliki banyak sekali pasukan yang siap untuk melakukan penaklukan dan teror ke berbagai penjuru benua. Kini Barendoz telah memiliki lebih dari 900 ribu bawahan yang terdiri dari para NPC kriminal dan juga para pemain yang memilih jalan pintas untuk menjadi kuat dengan menjadi bawahan Barendoz.

-----

Art saat ini tengah berada di sebuah gang sepi yang hanya ada dia seorang, di hadapannya terdapat 3 jenis item yang salah satunya membuat Art penasaran, item itu adalah High Potion Exp yang mana bila di minum olehnya maka Art akan mendapat satu juta Exp. Itu lah yang membuat Art berfikir bahwa dirinya akan di anggap curang jika dia meminum potion penambah Exp itu.

Art juga belum pernah melihat High Potion Exp di dalam pasar selain 2X Potion Exp yang mana bila di minum akan menggandakan Exp yang di dapat dari membunuh monster selama satu jam.

Namun saat ini Art berniat mencoba meminumnya di karnakan saat ini ia sangat terdesak karna levelnya terbilang sangat kecil dan dia ingin segera pergi ke Monent untuk memenuhi permintaan dari Aoron oleh karna itu Art memilih jalan pintas agar levelnya lebih cepat naik dengan meminum High Potion Exp yang di milikinya.

Glukk glukk

Art meminum potion itu dan setelahnya terlihat pemberitahuan kecil terpampang di hadapannya yang bertuliskan level up!!. Pemberitahuan itu terus terjadi hingga tak begitu lama akhirnya berhenti.

Kini level Art telah berada di level 52 yang awalnya ia berada di level 7, itu berarti saat Art meminum potion ini Art naik 45 level sekaligus. Hal ini membuat Art merasa bersalah mengingat pemain lain harus berusaha untuk menaikan level di awal permainan sedangkan untuk Art, dia hanya meminum sebuah potion dan dengan ajaib levelnya naik dengan cepat.

Mata Art membesar ia tidak menyangka levelnya akan naik sebanyak ini hanya dengan meminum satu buah.

" wahh, aku tak menyangka akan naik begitu banyak, tapi ini belum cukup, mungkin aku akan meminum 2 botol lagi " ucap Art. Ia sangat terkejut atas kenaikan levelnya saat ini, tetapi levelnya yang saat ini belum sebanding dengan 85% pemain lainnya, mengingat mereka sudah berada di atas level 250 dan orang yang memegang level tertinggi saat ini adalah Vein dengan level 680, itu adalah level yang tidak mungkin di capai hanya dengan waktu satu tahun.

Vein adalah salah satu pemain senior yang dulu juga berpartisipasi untuk mengalahkan Art di masa lalu, ia adalah seorang yang menduduki tempat pertama pada jajaran 100 pemain terbaik saat ini. Dengan job Sky Knight di tangannya Vein menjadi pemain yang tak terkalahkan dan memiliki keunggulan di atas udara saat bertarung.

Saat ini Art tertuju pada dua item lainnya, itu adalah Tears of Gods dan Legendary Evolution Stone. Art sudah tak asing dengan Tears of God karna dirinya adalah orang pertama yang menemukan mata air itu di dalam gua tersembunyi yang terletak di sebuah gunung saat dirinya di kejar oleh para pemain yang mana saat itu Art belum menjadi pemain terkuat dan masih memilik level kecil.

Sedangkan untuk Legendary Evolution Stone, Art memang mengerti tentang benda ini namun karna kata depannya yang bertuliskan Legendary itu membuat Art yakin ini adalah item yang sangat langka dan Art berfikir untuk memberikan ini kepada Albion, namun sampai saat ini Albion belum menampakan dirinya lagi di depan Art setelah kejadian di Death Forest.