Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku tidak suka ketika kamu membagi perhatianmu untuk yang lain."
Lagunya mau dimainin juga gapapa, terserah aja, wkwkwk.
Tanganku gatel pengen up ') jadi, keknya ganti deh jadwal updatenya. Jadi Minggu dan Rabu 🥴
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
Sekitar delapan orang yang mengikuti kemah di kaki gunung kali ini. Jisung pun akhirnya ikut bergabung dalam kegiatan ini, setelah insiden di bawah pohon rindang itu. Mereka memakai mini bus untuk pergi ke tempat tujuan.
Perjalanan sudah memakan waktu sekitar tiga jam, cukup lama hingga membuat Ara merasa mengantuk. Ia duduk di samping Jisung, pemuda yang kini fokus pada novel yang ada di tangannya. Sedangkan yang lain seperti Jungkook, Taehyun, Soobin, Mina, Chenle, dan Jira sudah tidur dari tadi. Sisa mereka berdua dan sang sopir yang masih membuka mata.
Ara menghela napasnya menatap jengah pemuda di sampingnya. Dari tadi, Jisung hanya fokus pada buku tebal itu entah cerita tentang apa. Terkadang dia juga tertawa kecil sendiri, ataupun mengumpat pelan.
"Sung?" panggil Ara yang tidak ditanggapi oleh Jisung. Tentu saja, dia menyumpal kedua telinganya dengan earphone.
"Menyebalkan, di film sepasang kekasih akan berceloteh ria di bus. Tapi, nasibku berbeda," gerutu Ara dengan pelan. Dia pun memutuskan untuk menatap ke luar jendela dengan memangku tangan.
Di luar sedang hujan lebat, itu sebabnya udara sekitar cukup dingin. Ara harusnya memakai baju yang lebih tebal sebelum pergi, tapi dia tidak tahu kalau akan turun hujan di tengah jalan seperti ini.
Perlahan kedua mata Ara terpejam, Jisung pun melirik sebentar ke arah kekasihnya yang tengah tertidur sambil menghadap jendela. Ia tersenyum, lalu memasukkan novelnya ke dalam tas. Dengan pelan, Jisung membawa tubuh Ara menyender ke pundaknya.
