3.6 ; agreement

3.5K 700 331
                                    

"Jika mereka berkata tidak, bukan berarti aku harus menyerah untuk mendapatkan dirimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jika mereka berkata tidak, bukan berarti aku harus menyerah untuk mendapatkan dirimu."

•••

"Halo?" Jisung mengerutkan dahinya kala Ara menelepon dirinya tiba-tiba, bukankah gadis itu sedang sibuk?

"Kau di mana? Bisa kita bicara sebentar?"

"Kau bukannya sibuk?"

"Tidak, aku mau bicara padamu. Kukirim lokasinya, cepat datang! Ini sangat penting."

"Tap—"

Pip!

Jisung menghela napasnya pelan, ia baru saja sampai rumah dan kini harus kembali ke tempat lain. Mau tak mau pemuda itu beranjak dari sofa dan mengambil hoodie-nya.

"Pergi lagi?" tanya Yura.

"Iya, Ara memintaku menemuinya." Yura mengangguk pelan.

"Cepatlah pulang, angin malam tidak bagus." Jisung mengangguk, dia pun keluar dari rumah itu dan memutuskan untuk memesan taksi saja. Perjalanannya cukup singkat, karena tidak macet untungnya.

Jisung keluar dari taksi itu, dan mulai mencari keberadaan Ara.

"Jisung!" Pemuda itu menoleh mendapati Ara yang tengah berlari ke dirinya.

"Aku merindukanmu!" pekik Ara sambil memeluk erat tubuh pria itu. Jisung terkekeh, ia mengacak pelan rambut Ara.

"Kenapa kau menyuruhku ke sini?"

"Apa tidak boleh menghabiskan waktu bersamamu? Sudahlah lupakan. Ayo, kita menemui mereka." Jisung mengerutkan dahinya tak mengerti. Terpaksa, dia pun mengikuti ke mana gadis itu melangkah.

Mereka memasuki sebuah restoran, Ara menarik lengan kekasihnya untuk mendekat ke arah Hyunjin dan Soobin.

"Kalian kenapa ada di sini?"

"Duduk dulu, kau mau makan apa? Silakan pesan," ucap Hyunjin.

"Tidak, aku su—"

"Kau berbohong, biar aku yang pesankan makanan untukmu. Aku juga sudah lapar," timpal Ara sembari mengambil buku menu di atas meja. Suasana hening seketika, Jisung pun semakin tak mengerti mengapa dia dibawa ke sini?

Lalu, Hyunjin dan Soobin? Kenapa mereka di sini juga?

"Baiklah, begini. Soobin dan Ara mereka—"

For Jisung | Park Jisung✓Where stories live. Discover now