2.5 ; after

4K 790 315
                                    

"Apakah kita akan berpisah pada waktu yang lama?"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Apakah kita akan berpisah pada waktu yang lama?"

•••

Waktu berjalan dengan sangat cepat, Ara dan Jisung sudah lulus setahun yang lalu dan kini mulai menjalani kegiatan masing-masing. Ara kuliah di salah satu universitas ternama di kota Seoul yang sama dengan Jungkook, ah ya. Hubungan mereka berdua juga membaik, Jungkook sudah berubah. Tidak seperti dulu lagi, dia bahkan sudah sedikit akrab dengan Jisung.

Tapi, Jisung tetaplah Jisung. Dia tidak bisa percaya begitu saja.

Seperti yang sudah direncanakan, Jisung tidak kuliah. Dia bekerja di tempat yang sama sewaktu SMA. Jisung sendiri tidak tahu kapan dia mau mencari pekerjaan yang tetap, dan di mana? Mengingat dia hanya lulusan SMA, akan sangat sulit baginya mencari pekerjaan.

"Jisung, hari ini aku pulang bersama Jungkook. Dia mau mentraktirku makan."

"Lagi? Kenapa dia selalu mengajak dirimu makan?" Jisung mencoba menahan amarahnya.

"Dia bukan Jungkook yang dulu, Sung. Percaya padaku, ya?"

"Terserah. Jangan pulang lebih dari jam tujuh."

"Iya, sampai jumpa!"

Pip!

Jisung menghela napas, dia kini kembali masuk ke dalam dapur dan memakai apronnya lagi. Jaemin tersenyum tipis melihat wajah aneh milik Jisung. "Tentang Ara lagi? Kurasa kau terlalu membebaskan dirinya bergaul, Sung."

"Apa yang harus kulakukan? Dia keras kepala sekali." Jaemin terkekeh.

"Kau harus lebih tegas padanya, ingat hal ini. Jungkook satu universitas dengan Ara, otomatis waktunya lebih banyak bersama pria lain daripada dirimu. Bisa saja ... ada benih cinta tumbuh." Jisung memutar bola matanya jengah.

Tapi, apa yang dikatakan Jaemin itu benar.

Apakah dia harus kuliah di tempat yang sama dengan Ara? Tidak, biayanya terlalu mahal.

Di sisi lain, Ara tertawa kecil dan bertepuk tangan dengan Felix. Sebenarnya itu hanyalah alibinya, Jungkook masuk fakultas kedokteran dan tentunya tak punya waktu yang banyak dengannya.

"Kau membuatnya marah, Ra," ucap Felix.

"Tidak apa-apa, ini namanya kejutan. Apa kau tidak suka mengerjai temanmu saat ulang tahun?" Begitulah faktanya, hari ini Park Jisung berulang tahun yang ke 19.

"Terserah. Lalu, kapan kau akan menyuruh Jisung ke sini? Dan tolong, jangan suruh aku untuk membantu dirimu lagi. Aku juga harus bekerja," gerutu Felix.

"Aku hanya ingin memastikan semua ini sesuai dengan seleranya." Ara cengengesan.

"Baiklah, aku pamit. Aku terpaksa menunda pekerjaanku untuk hal ini." Pria itu pun meninggalkan rumah Jisung yang sudah dihiasi dengan berbagai dekorasi.

For Jisung | Park Jisung✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt